BARCELONA – Barcelona harus tersingkir dari ajang Liga Champions meski sempat unggul agregat jauh atas Paris Saint-Germain. Ilkay Guendogan begitu kecewa dan menyesal dengan kondisi ini.
Barcelona menang 3-2 saat menjamu PSG di leg pertama babak perempatfinal. Pada leg kedua, Rabu (17/4) dinihari WIB, mereka sempat memperbesar agregat jadi 4-2 lewat gol Raphinha pada menit ke-12.
Barcelona punya beberapa kesempatan untuk mencetak gol lagi sampai bencana datang di menit ke-30. Barcelona bermain dengan 10 orang setelah Ronald Araujo dikartumerah karena melanggar Bradley Barcola dalam situasi serangan balik.
Kalah jumlah pemain membuat Barcelona kesulitan mengimbangi permainan PSG. Mereka akhirnya kalah dengan skor 1-4 dan tersingkir lewat agregat 4-6.
Kekalahan ini memperbesar peluang nirgelar Barcelona musim ini, karena mereka juga masih tertinggal jauh dari Real Madrid di klasemen LaLiga. Hasil yang bikin Guendogan kesal bukan main.
“Saya sangat kecewa karena kami sempat dalam posisi yang sangat bagus, bukan cuma karena hasil leg pertama, tapi mencetak gol pertama juga. Semuanya sempat ada dalam kendali kami, tapi kami dengan gampang menyia-nyiakannya. Kami memberikannya secara cuma-cuma ke PSG dan itu paling mengecewakan,” ujar Guendogan kepada CBS
Perjalanan Barcelona musim ini memang kurang menggembirakan. Pihak klub pun dituntut untuk melakukan pembenahan. Apalagi Xavi Hernandez bakal angkat kaki.***
