BARCELONA – Barcelona tersingkir dari Copa del Rey usai kandas di perempatfinal. Kegagalan ini didapat Barcelona hanya 10 hari setelah takluk di Piala Super Spanyol.
Barcelona dihempaskan oleh Athletic Bilbao pada perempatfinal Copa del Rey di San Mames, Kamis (25/1) dinihari WIB, Blaugrana kalah 2-4 usai bertarung sampai perpanjangan waktu.
Kekalahan ini menutup satu lagi peluang Barcelona untuk meraih trofi. Sebelumnya, pasukan Xavi Hernandez itu gagal mendapatkan trofi usai kalah dari Real Madrid di final Piala Super Spanyol.
Dalam final yang digelar di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Senin (15/1) dinihari WIB lalu, Barcelona kalah 1-4 dari rival abadinya itu. Peluang juara Barcelona kini tinggal tersisa di LaLiga dan Liga Champions.
Xavi sadar betul besarnya tekanan yang ia hadapi saat ini. “Jika kami tidak bersaing di akhir musim, maka saya harus pergi. Tapi itu bukan cuma berlaku buat saya, tapi buat semua pelatih. Ini klub besar. Ini Barca. Saya tahu posisi saya dan tuntutan yang ada. Kami akan mencoba bangkit di LaLiga dan melaju jauh di Liga Champions. Tapi saya tahu bagaimana cara kerjanya,” ujar Xavi seperti dilansir ESPN.
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Robert Lewandowski. Padahal jelang laga itu, dirinya sudah bertekad untuk mengalahkan Athletic Bilbao. “Tujuan kami adalah bermain di final dan juara. Ini adalah sebuah titel juara yang belum pernah kumenangi di Spanyol, dan bagiku ini adalah sebuah target. Namun, bukan hanya penting untuk juara tapi juga mencetak banyak gol untuk fans,” kata Lewandowski sebelum laga berlangsung.
Kini Lewandowski harus gigit jari.***
