MADRID – Atletico Madrid berhasil melaju ke semifinal Copa del Rey 2023/2024 setelah mengalahkan Sevilla 1-0 pada pertandingan perempatfinal di Civitas Metropolitano, Jumat (26/1) dinihari WIB. Gol tunggal Los Colchoneros dicetak oleh Memphis Depay.
Di laga itu Atletico menurukan tim terbaiknya demi menjaga kans menuju final.
Alvaro Morata dan Antoine Griezmann dipasang di lini serang dalam formasi 3-5-2. Atletico tampil dominan dengan 57 persen ball possesion dan menciptakan 11 attempts, lima di antaranya mengarah ke gawang.
Terbukti Sevilla dipaksa lebih banyak bertahan dan melakukan serangan balik. Mereka cuma punya satu kali upaya tepat sasaran dari total enam percobaan dilakukan.
Meski dominan, Atletico kesulitan mencari peluang berbahaya sedari menit awal. Ketangguhan Orjan Nyland di bawah mistar Sevilla mementahkan peluang yang didapat.
Atletico sebenarnya punya kesempatan unggul di babak pertama saat dihadiahi penalti pada menit ke-25. Tapi, Griezmann sebagai eksekutor gagal menunaikan tugas karena terpeleset saat menendang, sehingga bola melayang di atas mistar.
Di babak kedua, Atletico meningkatkan intensitas serangan untuk mencari gol secepatnya. Memphis Depay dan Angel Correa dimasukkan untuk bisa menajamkan lini depan.
Hasilnya pun tokcer karena Atletico berhasil membongkar kebuntuan pada menit ke-79 berkat Correa dan Depay. Depay dengan mudahnya mencocor bola umpan pendek Correa ke kotak penalti dan tidak bisa dijangkau Nyland.
Pelatih Atletico, Diego Simeone memang harus berjuang untuk memberikan yang terbaik untuk timnya. Saat ditunjuk melatih Atletico Madrid sejak Desember 2011, Simeone berhasil menorehkan satu gelar Copa del Rey di musim 2012/2013.
Namun siapa sangka sejak tahun 2017, El Cholo bersama Atleti mendapat kutukan tidak pernah bisa melangkah ke semifinal. Inilah yang hendak dipecahkan oleh Los Colchoneros, mengingat peluang mereka menjuarai tunamen ini makin terbuka dengan tersingkirnya Girona, Barcelona dan Real Madrid. Syaratnya, mereka harus kalahkan Sevilla.
Jelang laga ini dalam konferensi pers, Simeone menyebut bahwa calon lawan yang sedang dalam posisi terpuruk di liga. Ia tidak ingin jumawa dengan status unggulan tersebut. “Sevilla berada dalam momen yang membutuhkan (kemenangan), begitu pula kami. Mereka punya pemain-pemain hebat dan pelatih hebat yang mengenal kami dengan baik.” ujarnya dikutip dari intothecalderon.
Pertemuan kedua tim di musim ini terjadi di Desember tahun lalu, saat Atletico berhasil mengandaskan Sevilla 1-0 di Civitas Metropolitano. Gol tunggal dicetak oleh Marcos Llorente ke gawang tim yang saat itu masih ditangani Diego Alonso.
Maka setelah berhasil mengalahkan Sevilla, Simeone mengaku sangat gembira. Ia menyebut timnya harus terus meningkatkan performa. “Saya tentunya gembira dengan hasil ini. Tetapi kemenangan ini belum berarti apa-apa karena kami belum mendapatkan trofi. Maka saya berharap para pemain terus meningkatkan performa di laga selanjutnya,” kata Simeone.
Bersama Atletico, tiga tim yang sudah lebih dulu ada di semifinal yakni Athletic Bilbao, Real Sociedad dan Mallorca. “Empat tim yang lolos ke babak semifinal memiliki kekuatan yang berimbang. Kami tentu dituntut untuk tampil lebih baik lagi,” kata pelatih asal Argentina itu.
Sementara bagi pelatih Sevilla sekarang, Quique Sanchez Flores masih kesulitan untuk membangkitkan performa timnya. Sebelumnya pada jornada 21 LaLiga, mereka juga dilibas Girona 1-5 di Montilivi sehingga membenamkan Sevilla ke peringkat 17 klasemen La Liga.
Pelatih yang mulai ditunjuk sejak kekalahan Sevilla dari Atletico Desember lalu itu mengatakan, bahwa Copa del Rey adalah turnamen yang berbeda dengan liga, sehingga ia sebenarnya punya motivasi untuk terus melaju.
“Kami sudah berjuang memberikan yang terbaik, namun Atletico tampil sedikit lebih baik. Semoga kekalahan ini memberikan seluruh pemain pelajaran berharga untuk bangkit,” ujar Sanchez.***
