Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

Anies Baswedan Hadiri Silaturahmi Kebangsaan yang Digelar Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa

Anies Baswedan dan isteri berfoto bersama pengurus KOMIT dan tokoh yang hadir.

JAKARTA—KOMIT (Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa) menyelenggarakan Silaturahmi Kebangsaan bertajuk Merajut Keberagaman, Memperkuat Persatuan, Bersama Membangun Indonesia Adil, Sejahtera dan Tanpa Diskriminasi.

         Silatutrahmi yang digelar  di Jakarta, Jumat (15/9) malam lalu itu menghadirkan Bacapres (Bakal Calon Presiden) Anies Baswedan.

Anies Baswedan menerima plakat dari Yusuf Hamdani dan Ulung Rusman.

         Dihadiri sekitar 200 orang, yang terdiri dari para pengurus KOMIT, tokoh masyarakat, aktivis organisasi dan komunitas, pengusaha, pelaku UMKM, kalangan milenial dan pelajar.

         Dari pantauan International Media, mereka yang hadir antara lain, Yusuf Hamdani, Djoko Susanto, Veronica Tan (mantan istri Basuki Tjahaja Purnama/Ahok), Indra Wahidin, Arif Rahman, Bambang Sunarko, Didit A Sunarko, Thomas Lembong (mantan Menteri Perdagangan), Fuidy Luckman dan dr Metta Agustina.

Anies Baswedan berfoto bersama Veronica Tan dan Santi Ding usai menerima jaket komunitas.

         Pada salah satu rangkaian acara, Anies Baswedan dinobatkan sebagai bagian dari KOMIT. Penobatan tersebut secara simbolis dilakukan dengan pemakaian jaket komunitas berwarna putih oleh Veronica Tan.

           Ketua Panitia Pelaksana Acara Ulung Rusman menyampaikan bahwa KOMIT merupakan komunitas masyarakat Tionghoa yang terdiri dari berbagai simpul, mulai dari pengusaha, aktivis, advocat, praktisi pendidikan, profesional, hingga milenial.

Anies Baswedan berfoto bersama Didit A Sunarko dan sejumlah tamu.

         “Pak Anies, semua yang hadir dalam acara silaturahmi ini adalah tokoh-tokoh dari semua simpul yang berjumlah sekitar 200 orang. Orang-orang yang hadir ini punya jaringan yang luas terhadap masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia,” ujar Ulung Rusman dalam kata sambutannya.

         Ada pun penobatan Anies sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Tionghoa, kata Ulung Rusman, tidak lepas dari rekam jejaknya selama menjadi gubernur DKI.

Menurutnya kepemimpinan Anies di Jakarta tidak hanya melahirkan sistem dan pembangunan kota, tapi juga menciptakan suasana yang teduh di tengah keberagaman masyarakat.

Anies Baswedan berfoto bersama Fuidy Luckman dan tamu lainnya.

         “Kami ingin Pak Anies melanjutkan apa yang telah dilakukannya dulu di Jakarta, melahirkan masyarakat adil sejahtera tanpa diskriminasi,” ucapnya.

         Atas penobatan tersebut, Anies merasa bangga dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan masyarakat Indonesia Tionghoa. Termasuk bisa saling sapa dan berdiskusi secara virtual dengan para mahasiswa Indonesia Tionghoa yang menuntut ilmu di luar negeri.

Anies Baswedan berfoto bersama dr Metta Agustina dan tamu lainnya.

“Ini perjumpaan bukan yang pertama, tapi pertemuan yang tak terhitung jumlahnya karena kami sama-sama pernah membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman,” ujar Anies.

         Anies menilai suasana teduh dan aman yang terjadi di Jakarta selama masa kepemimpinannya dulu tidak terjadi secara otomatis. Melainkan ada usaha dan ikhtiar yang panjang dalam membangun dan merawat keteduhan tersebut antara dia dengan semua lapisan masyarakat. Termasuk dengan masyarakat Indonesia Tionghoa di Jakarta.

Para hadirin bersama-sama menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.

         “Makanya saya berterima kasih karena kita bersama-sama menjaga Jakarta yang teduh. Karena bila Jakarta tegang, Indonesia tegang, apabila Jakarta tenang maka Indonesia tenang,” ucap Anies.

         Anies menghadiri kegiatan tersebut didampingi istrinya, Fery Farhati. kris

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media