Sunday, 05 May 2024

Search

Sunday, 05 May 2024

Search

7 Nama Mencuat di Bursa Calon Bupati Lebak, Trah Jayabaya Masih Kuat

Figur yang digadang-gadang untuk Calon Bupati Lebak.

LEBAK- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Lebak akan digelar pada bulan November 2024 mendatang, namun sudah ada tujuh nama yang muncul yang masuk sebagai Calon Bupati Kabupaten Lebak.

Tujuh nama tersebut di antaranya, Moch. Hasbi Asyidiki Jayabaya dari PDIP, Ade Sumardi dari PDIP, Oong Syahroni dari Partai Gerindra, Iip Makmur dari PKS, Suparman dari Golkar, Junaedi Ibnu Jarta dari PDIP, dan Moch. Nabil Jayabaya dari PDIP.

Pengamat Politik dan Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengatakan, terkait dengan tujuh nama tersebut semuanya masih sangat dinamis dan masih bisa berubah.

“Semua nama tersebut masih dinamis, karena semua orang masih menunggu landasan dasar, yaitu hasil perolehan masing-masing partai yang bakal final itu di tanggal 20 maret mendatang,” kata Adib, Senin (4/3).

Menurut Adib, kemunculan nama-nama tersebut merupakan hal yang wajar karena semuanya memiliki popularitas dan pengaruh. Sehingga nama-nama tersebut akan sangat diperhitungkan.

“Tetapi saya kira memang nama-nama tersebut wajar, karena melihat dari elektabilitas dan popularitas yang saat ini sudah ada,” ujar Adib.

“Yang kedua jangan lupa bahwa Pilkada dan Pileg ini berbeda. Kalo Pilkada ini mesin partai dan personal, terutama mesin personal itu dominan bergerak. Walaupun ujungnya mohon maaf banyak dugaan money politic yang dilakukan,” sambung Dosen Fisip UNIS Tangerang ini.

Diketahui kemunculan tujuh nama tersebut di antaranya Hasbi yang merupakan anggota DPR RI yang punya pengalaman di kancah nasional serta Ade Sumardi yang merupakan mantan wakil bupati Lebak dua periode.

Selain itu ada nama Iip Makmur ketua DPD PKS Lebak sekaligus anggota DPRD Banten dan Oong Syahroni yang juga anggota DPRD Banten serta ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Banten.

Tiga nama lainnya yang muncul ada nama Suparman Ketua DPD Golkar Lebak, Junaedi Ibnu Jarta ketua DPC PDIP Lebak dan Nabil Jayabaya yang merupakan bendahara DPC PDIP Lebak sekaligus ketua BPC Gapensi Lebak, ketiganya memiliki popularitas dan pengaruh masing-masing di mata masyarakat Lebak.

Namun Adib menjelaskan, Pilkada ini mirip dengan Pilkades di mana akan banyak politik uang, sehingga yang memiliki materi yang besar maka sosok itulah yang akan berpeluang menang.

“Jadi mirip pilkades zaman dulu kan gitu, bagaimana uang bertebaran di mana-mana, maka yang berpeluang besar dia memiliki isi tas yang kuat, dia yang memiliki dukungan partai politik yang kuat dan dia yang populer. Jadi menurut saya dialah yang akan menang,” terangnya.

Adib menambahkan, Trah Jayabaya masih akan berpeluang besar menang di Pilkada 2024, namun akan mendapat tantangan dari sejumlah nama tokoh yang juga memiliki pengaruh besar. “Kalo saya menganalisa Trah Jayabaya, masih akan berpeluang menang, karena Banten itu model politiknya seperti itu, di pilkada-pilkada. Tetapi bagi mereka petarung yang mempunyai gagasan juga berpeluang besar juga sepanjang mereka bisa meyakinkan kepada publik,” pungkasnya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media