Tuesday, 14 May 2024

Search

Tuesday, 14 May 2024

Search

18 Kelurahan di Palangka Raya Masih Banjir, Jumlah Pengungsi Terus Bertambah

Sebanyak 18 kelurahan di empat kecamatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sudah terendam banjir selama sepekan.

PALANGKA RAYA- Sebanyak 18 kelurahan di empat kecamatan di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sudah terendam banjir selama sepekan. Jumlah warga terdampak banjir yang pergi mengungsi, baik ke rumah kerabat maupun posko pengungsian mengalami peningkatan sejak Senin (12/3) malam. 
Para pengungsi yang terdampak banjir ini didominasi oleh anak-anak, lansia dan ibu-ibu hamil, sementara sebagian warga lagi masih memilih bertahan di rumahnya masing-masing.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Hendrikus Satria Budi mengatakan, saat ini banjir di sebagian wilayah Kota Palangka Raya sudah surut, khususnya di daerah aliran Sungai Rungan yang meliputi Kelurahan Tumbang Tahai dan Kelurahan Marang di Kecamatan Bukit Batu.
“Kondisi banjir di kota Palangka Raya hari ini fluktuatif, karena sudah ada sebagian wilayah yang mengalami penurunan debit air seperti di aliran Sungai Rungan, tetapi ada juga di wilayah lain seperti di Sungai Sebangau dan Sungai Kahayan ada peningkatan, masih fluktuatif lah,” ujar Hendrikus, Selasa (12/3).

Menurut Hendrikus, jumlah warga yang terdampak banjir yang saat ini telah berada di beberapa titik posko pengungsian terjadi peningkatan, baik yang datang sendiri maupun yang dievakuasi oleh tim gabungan.
“Untuk jumlahnya kita masih lakukan pendataan, yang pasti ada peningkatan jumlah pengungsi sejak tadi malam, seperti di wilayah Mendawai itu ada yang dievakuasi,” bebernya.
Pemerintah Kota Palangka Raya, melaui BPBD, dan seluruh stakeholder terkait sampai hari ini masih melakukan pemantauan, pendataan warga yang terdampak banjir, sekaligus melaksanakan pembagian bantuan bahan makanan dan pelayanan kesehatan untuk warga terdampak banjir di 18 Kelurahan di Kota Palangka Raya.
Sementara itu, Lurah Langkai Sriwanti mengatakan, warga yang terdampak banjir di wilayahnya saat ini ada sekitar 498 keluarga dari 1.700 jiwa. Namun, jumlah pengungsi hingga saat ini baru tercatat sekitar 70 orang yang terdiri dari anak-anak, lansia, hingga orang dewasa.
“Kemungkinan jumlah pengungsi  akan bertambah yang menginap di posko pengungsian di sini, karena debit air ada kenaikan sekitar 10 sentimeter dari sebelumnya. Untuk warga yang terdampak itu mencakup 3 RW dan 13 RT di Kelurahan Langkai,” ungkap Sriwanti. p

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media