Saturday, 04 May 2024

Search

Saturday, 04 May 2024

Search

17 Warga Kongo Tewas Dibunuh Pemberontak

FOTO: Ilustrasi Police Line

KONGO(IM)-Kelompok milisi terkenal keji di Republik Demokratik Kongo timur mengeksekusi mati 17 orang yang mereka sandera. Mereka dibunuh pada Minggu (26/3) waktu setempat, atau sehari setelah mereka diculik.

Kelompok pemberontak CODECO membunuh sedikitnya 17 orang yang ditangkap di wilayah Djugu, sekitar 45 kilometer (30 mil) utara Bunia di provinsi Ituri, kata tokoh masyarakat setempat Banguneni Gbalande kepada AFP, Senin (27/3).

Gbalande mengatakan dia telah diberitahu mengenai hal itu oleh keluarga dari beberapa korban tewas.

“Sandera sudah meninggal, mereka telah dieksekusi oleh milisi CODECO”, kata pemimpin adat setempat lainnya, Toko Kagbanese, kepada AFP.

CODECO atau Cooperative for the Development of the Congo, adalah salah satu dari banyak kelompok bersenjata yang beroperasi di wilayah kaya mineral yang bergolak tersebut.

Para korban disandera setelah tiga anggota CODECO tewas dalam bentrokan dengan milisi rival, kata seorang penduduk lokal di Bambu, salah satu dari dua desa yang diserang CODECO pada Sabtu (25/3) lalu. Di antara mereka yang disandera adalah seorang wanita hamil, kata sumber itu, yang tidak mau disebutkan namanya karena alasan keamanan.

Sejak akhir 2022, puluhan orang telah terbunuh tiap minggu di provinsi Ituri yang kaya emas.

Dalam beberapa hari terakhir, para milisi CODECO disalahkan atas serangkaian pembantaian, yang merenggut nyawa 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

CODECO adalah milisi yang mengklaim melindungi komunitas Lendu dari kelompok etnis lain, Hema, dan tentara.

Kongo timur dihuni oleh puluhan kelompok bersenjata, banyak di antaranya merupakan warisan perang regional yang berkobar pada 1990-an dan 2000-an.

Provinsi Ituri adalah salah satu titik kekerasan, di mana serangan yang merenggut puluhan nyawa terjadi secara rutin. tom

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media