Thursday, 18 April 2024

Search

Thursday, 18 April 2024

Search

Viral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Polisi Bantah Ada Tekanan dari Ormas

KULON PROGO(IM)– Video penutupan patung Bunda Maria menggunakan kain terpal di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) viral di media sosial. Beredar narasi aksi penutupan itu diduga akibat desakan dari organisasi masyarakat (ormas).

Namun, Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini membantah bahwa penutupan patung Bunda Maria itu adalah akibat dari tekanan ormas. Ia menyebut tidak ada tekanan dari ormas terhadap penutupan patung Bunda Maria tersebut. 

Ia menyebut bahwa penutupan patung tersebut dengan terpal dilakukan tanpa tekanan oleh pihak rumah doa tersebut. Hal itu dipastikan setelah berkomunikasi langsung dengan pemilik yang berada di Jakarta.

“Penutupan itu adalah murni inisiatif dari pemilik rumah doa dan kami pun telah melakukan kontak langsung dengan beliau yang ada di Jakarta bahwa betul itu adalah inisiatif dari beliau,”kata Fajarini, kepada awak media di Mapolres Kulon Progo, Kamis (23/3). 

Meski begitu, Fajarini tidak menampik bahwa sebelum adanya penutupan patung, sempat ada ormas yang mendatangi rumah doa tersebut. Kedatangan ormas ini untuk menyampaikan aspirasi masyarakat setempat terkait keberadaan patung itu. 

Namun Fajarini menegaskan, tidak ada pemaksaan dari ormas maupun masyarakat yang kemudian berujung pada penutupan.
“Ada yang datang, namun di sana ormas ini sudah kami jaga dan di sana memang menyampaikan apa yang menjadi masukan warga. Tidak ada tekanan terhadap rumah doa untuk melakukan penutupan dengan terpal. Penutupan itu adalah murni inisiatif dari pemilik rumah doa. Kami pun juga telah tadi melakukan kontak langsung dengan pemilik rumah doa di Jakarta bahwa betul itu adalah inisiatif dari beliau,” jelasnya.

Atas hal ini, Fajarini mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dengan berita penutupan tersebut. Dia juga meminta masyarakat khususnya warga Kulon Progo untuk selalu menjaga toleransi antar sesama.
“Kami imbau kepada masyarakat yang telah mengetahui viralnya pemberitaan ini kami mohon untuk tidak terprovokasi. Mari kita jaga toleransi yang ada di kita, khususnya yang ada di Kulon Progo yang selama ini sudah cukup baik untuk tidak terprovokasi dengan pemberitaan viral ini,” ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan oleh PLT Dirjen Bimas Katolik, A.M. Adiyarto Sumardjono kepada wartawan, bahwa berita yang di media sosial dan beberapa media lainnya tidak seperti yang dilihat seakan-akan ada pemaksaan dari Ormas untuk penutupan patung Bunda Maria.
“Patung Bunda Maria itu ditutup oleh pemiliknya sendiri atas pertimbangan pribadi dan juga lewat dialog yang beberapa kali dibuat bersama FKUB, Kepolisian, Kemenag, Lurah, RT/RW dan pihak-pihak terkait,” ujar Adiyarto.

Frans C. Gultom

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media