LONDON – Aston Villa memberikan ‘kado’ negatif kepada Tottenham Hotspur di awal 2023. Villa sanggup menundukkan tuan rumah dengan skor 2-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris yang berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (1/1) malam WIB.
Pertandingan berjalan alot. Namun The Villans sukses membuat The Lilywhites frustrasi di paruh pertama yang minim peluang. Sebuah gol cepat di babak kedua, tepatnya pada menit ke-50, lewat kaki Emiliano Buendia membuat Tottenham makin kesulitan.
Villa yang tampil disiplin tak memberikan ruang untuk dieksploitasi oleh Spurs. Malah mereka menambah gol pada menit ke-73 melalui Douglas Luiz
Manajer Aston Villa, Unai Emery sangat puas dengan performa timnya itu kendati harus tertekan di babak yang pertama. “Kami sangat senang. Saya pikir kami bersaing dengan sangat baik. Kami kesulitan di babak pertama tetapi Spurs tidak menciptakan banyak peluang. Kami mencetak satu gol yang memberi kami kepercayaan diri untuk maju dalam mentalitas kami. Kami mencetak gol kedua yang luar biasa dan pada saat itu kami pikir tiga poin untuk kami,” kata Emery, dilansir dari BBC.
Eks manajer Arsenal tersebut juga menyoroti faktor mentalitas sebagai salah satu kunci keberhasilan untuk meraih kemenangan. Sebab, tidak mudah untuk bermain bertahan dalam partai tandang.
“Tidak hanya mentalitas, Anda harus bertahan saat tandang biasanya lebih banyak daripada di kandang. Kami harus membangun tim dengan berpikir bahwa kami dapat mengontrol permainan. Secara bertahan kami kuat. Kami bisa menjadi brilian dan kemudian mempertahankan penguasaan bola ketika kami memiliki peluang untuk mencoba memenangkan pertandingan Untuk mencoba meningkatkan hal-hal yang berbeda secara taktis,” kata Emery.
Yang menarik, kiper Hugo Lloris kembali takluk dari pemain nomor 10 asal Argentina, mengingatkan publik akan apa yang terjadi pada final Piala Dunia 2022.
Saat itu, Lloris yang membela Prancis kalah adu penalti 2-4 dari Argentina, setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit. Lionel Messi, kapten sekaligus pemilik nomor 10 Albiceleste, berperan besar dalam kemenangan itu.
Kembali ke Liga Inggris, giliran Emiliano Buendia, pemilik nomor 10 Villa asal Argentina, yang berhasil menjebol gawang Lloris pada menit ke-50. Mirisnya, sang kiper memiliki andil dalam gol tersebut.
Ia gagal menangkap bola tembakan Douglas Luiz dengan sempurna, sehingga bola berhasil direbut oleh Ollie Watkins, yang kemudian memberikan bola kepada Buendia untuk dituntaskan menjadi gol.
“Tentu sangat senang bisa menjadi bagian dari kemenangan tim. Laga itu sebenarnya begitu sulit, karena Spurs sangat bagus di babak pertama. Tetapi kami terus berjuang mencari peluang untuk mencetak gol dan kami pun bisa menang. Kemenangan ini sangat berarti bagi kami,” kata Buendia di situs klub.
Manajer Tottenham, Antonio Conte mengakui, hasil pertandingan bisa berbeda seandainya Tottenham tidak kemasukan lebih dulu. “Di babak pertama, kami bermain dengan intensitas yang bagus. Kami tidak kemasukan apapun dan kami menghadapi sebuah tim yang bertahan sangat dalam dan kemudian kami kebobolan gol ini dan kemudian meruntuhkan kepercayaan diri pemain-pemain kami. Saya yakin seandainya kami tidak kebobolan gol itu, kami bisa memenangi pertandingannya. Gol itu menghabisi kepercayaan diri kami dan tentunya di banyak situasi,” kata Conte kepada BBC Sport.
Conte menyebut kebuntuan timnya tak lepas dari absennya sejumlah pemain kreatif. Seperti diketahui Spurs kehilangan Lucas Moura, Richarlison, Rodrigo Bentancur dan Dejan Kulusevski karena cedera.
“Kami harus tahu bahwa beginilah situasi kami. Kami harus berjuang di setiap laga demi satu poin atau tiga poin. Inilah yang terjadi, terlebih ketika Anda tanpa dua atau tiga pemain penting dan menghadapi kesulitan. Kami punya karakter yang berbeda. Kami tak punya banyak pemain yang benar-benar bagus untuk menaklukkan penjagaan. Kami tak punya banyak pemain kreatif di tim,” ujarnya.
Hasil ini menjadi alarm yang lebih kuat buat Tottenham karena sebelumnya ditahan imbang Brentford. Peluang untuk finis empat besar bisa menguap jika mereka tak segera berbenah.
“Saya mau jujur, saya ingin bersikap dengan sangat jelas. Saya sudah mengatakan ini ke klub, saya sudah menyatakan pandangan saya. Para suporter layak mendapatkan hasil terbaik. Mungkin bertahan di posisi lima adalah yang terbaik. Mungkin keenam, ketujuh, kelima atau keempat adalah yang terbaik,” kata Conte.
Kekalahan ini membuat Tottenham terlempar dari zona Liga Champions untuk sementara, menempati posisi lima klasemen dengan 30 poin dari 17 pertandingan. Villa ada di urutan 12 dengan 21 poin, juga dari 17 laga.***