Thursday, 28 March 2024

Search

Thursday, 28 March 2024

Search

Usai IPO, Nusantara Sawit Targetkan Laba Rp100 Miliar

Situasi IPO PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk.

JAKARTA – PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (kode saham: NSSS) resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/3)  dengan berhasil meraih dana hasil penawaran umum senilai Rp453,1 miliar.

“Harga perdana saham NSSS ini sebesar Rp127 per lembar. Itu berarti dana yang kami himpun melalui IPO saham ini sebesar Rp453,165 miliar,” ujar Presiden Direktur NSSS Teguh Patriawan di Main Hall BEI, Jakarta dikutip dari Antara.

Teguh menjelaskan perseroan menawarkan sebanyak 3,5 lembar miliar saham atau 15 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan harga penawaran Rp127 setiap saham dan mencatatkan oversubscribed sekitar 13,9 kali.

Ia mengungkapkan dana hasil IPO akan digunakan untuk membiayai pembangunan fasilitas produksi, pembiayaan penanaman baru, dan modal kerja entitas anak, dimana dana tersebut akan disalurkan melalui mekanisme penyertaan modal.

Dia melanjutkan PT Borneo Sawit Perdana (BSP) adalah salah satu anak usaha yang akan menerima suntikan dana hasil IPO, dimana sekitar 33 persen untuk belanja modal dalam membangun pabrik kelapa sawit seluas 40 hektare (ha) dan berkapasitas 60 ton tandan buah segar (TBS) per jam, serta fasilitas pendukungnya.

Kemudian, sekitar 9,4 persen untuk pemenuhan modal kerja BSP dalam pembelian pupuk dan agrochemical atau bahan kimia pertanian.

NSSS juga menerbitkan sebanyak 1,784 miliar waran seri I, atau sebanyak 8,82 persen dari total saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I, dimana setiap pemegang satu waran seri I berhak membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan sebesar Rp190 per saham.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media