JAKARTA—Mungkin bagi kebanyakan orang, donor darah bukan suatu agenda rutin yang harus dilakukan.
Namun berbeda dengan DR. Eddie Kusuma, SH.MH, salah satu tokoh masyarakat Tionghoa ini sudah menjadikan donor darah suatu hal yang mesti dilakukannya setiap tiga bulan sekali. Hingga akhirnya Eddie Kusuma bisa mencapai donor darah ke 100 kali.
Donor darah ke-100 kalinya itu dilakukan di Markas PMI (Palang Merah DKI Jakarta), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).
Disaksikan oleh Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi beserta dua jajarannya yaitu Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Andi Usman Gumanti dan Ketua Bidang Kominfo Mansyur Azis.
Turut hadir dan menyaksikan juga Ketua Umum YEMI (Yayasan Etika Moral Indonesia) Alex Tumondo, Tjhin Ka Fo, Indra Tirta Kusuma, Rohadi S Hartono dan Adian Radiatus.
Ditemui di lokasi donor darah, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi merasa terhormat atas kedatangan Eddie Kusuma yang menurutnya seorang yang sangat peduli dengan kemanusiaan.
“PMI DKI Jakarta mendapat tamu kehormatan yang luar biasa, orang yang sangat peduli dengan kemanusiaan yaitu Bapak Eddie Kusuma dan kebetukan sekali dia datang mendonorkan darahnya yang ke-100 kali, luar biasa,” ujar Rustam Effendi.
Dia pun mendoakan dan berharap Eddie Kusuma terus diberikan kesehatan dan bisa selalu menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk kemanusiaan. Menurutnya ini menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dan sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Sementara itu Eddie Kusuma selepas mendonorkan darahnya, mengatakan bahwa dirinya datang ke PMI DKI Jakarta ini untuk menunaikan rasa kemanusiaannya dengan mendonorkan darahnya untuk ke-100 kali.
Namun dia mengaku, sebenarnya donor darah yang dilakukannya sudah sebanyak 118 kali. Namun yang tercatat secara resmi sebanyak 100 kali.
Dia pun berpesan agar masyarakat perlu memahami bahwa donor darah itu sangat baik bagi kesehatan pendonor.
Donor darah merupakan salah satu aktivitas yang banyak memberikan manfaat tidak hanya pada diri sendiri, namun juga kepada seluruh orang yang membutuhkan. “Karena setetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ucap Eddie. ***
