LONDON – Tottenham Hotspur menundukkan Manchester City pada lanjutan Liga Inggris. Harry Kane menjadi pembeda dengan gol tunggalnya pada menit ke-15. City pun semakin sulit kejar Arsenal.
Laga di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (5/2) malam WIB itu juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima oleh Cristian Romero pada menitke-87.
Khusus bagi Kane, golnya itu cukup untuk mengantarkan Harry Kane ke sebuah rekor. Ia sah menjadi pencetak gol terbanyak Spurs, dengan torehan 267 gol. Penyerang 29 tahun itu menuntaskan umpan Pierre-Emile Hojbjerg, untuk menyalip pencapaian Jimmy Greaves.
Sebagai rincian, Kane butuh 416 penampilan bersama Spurs untuk mengukir catatan tersebut. Sedang Jimmy Greaves membutuhkan cuma 379 pertandingan. Dari 267 gol itu, 200 di antaranya dibuat Kane di Premier League. Lalu masing-masing 22 gol di turnamen domestik dan 45 gol di kompetisi Eropa.
“Gol pertama saya untuk Spurs adalah saat melawan Shamrock Rovers, sudah lama sekali, laga tandang saat itu. Ada memori-memori spesial untuk mencetak gol pertama dan sekarang di angka 267. Saat melihat nama-nama yang pernah ada di sini, bisa menyalip Jimmy Greaves, salah satu yang terhebat di permainan ini, saya luar biasa bersyukur,” kata Kane kepada BBC.
Kane berhasil menembus catatan 200 gol di Premier League. Ia menjadi pemain ketiga yang mampu mencapainya setelah Alan Shearer (260) dan Wayne Rooney (208). “Saya merasa dalam kondisi bagus. Saya melihat Alan awal pekan kemarin. Saya yakin dia aka menyaksikan laga ini, tapi tak yakin dia bakal senang atau tidak. Masih akan ada banyak gol lagi, saya merasa dalam kondisi bagus. Alan sudah menetapkan rekor untuk dikalahkan, saya akan lihat apakah saya bisa mengalahkannya,” kata Kane.
Manajer Spurs, Antonio Conte sangat senang dengan hasil tersebut. Conte absen mendampingi timnya, karena berada di Italia menjalani operasi pemulihan batu ginjal. Posisinya diisi sementara oleh asisten manajer Christian Stellini.
Conte begitu bangga dengan torehan Kane, dia pun langsung menelepon sang pemain ketika tim sudah berada di ruang ganti. “Anda bikin saya bangga,” ujar Conte dalam perbincangan dengan Kane.
“Bagaimana kabarmu, bos?,” balas Kane seperti dikutip Daily Mail.
Tak cuma menelepon Kane, Conte juga mengunggah postingan di akun Instagramnya untuk memberi selamat atas kemenangan Tottenham Hotspur.
Sementara itu, Manchester City melanjutkan rekor buruk di kandang Tottenham Hotspur. Terakhir kali, Manchester Biru menang di kandang Tottenham pada April 2018. Kala itu, Manchester City menang 3-1. Setelahnya, pasukan Pep Guardiola selalu kalah dalam lima lawatan ke kandang Tottenham.
City pun gagal mendekati Arsenal di puncak klasemen. The Citizens berada di peringkat kedua dengan 45 poin tertinggal lima angka dari The Gunners. Sementara, Tottenham berada di peringkat kelima dengan 38 poin.
Guardiola mengakui laga di kandang Tottenham selalu sulit untuk anak asuhannya. Walau ia merasa pasukannya sudah tampil cukup baik dalam menciptakan peluang.
Manchester City menguasai laga dengan mencatatkan 65 persen penguasaan bola dan bikin 15 tembakan dengan lima mengarah ke gawang. Namun, menurut Guardiola disiplinnya lini pertahanan Tottenham bikin mereka gagal mencetak gol.
“Kami memulai laga dengan sangat baik, mereka bisa melakukan umpan di daerah kami atau hanya sekali dan kami kebobolan, seperti yang terjadi dua minggu lalu. menghadapi tim yang terorganisir dengan baik dan berman mengandalkan fisik, kami tidak dapat berharap untuk menciptakan banyak peluang. Ketika kami kalah bola dalam transisi akan lebih sulit,” kata Guardiola dilansir dari BBC.
Guardiola menyindir soal strategi ‘parkir bus’, tapi tetap beri respek kepada tim tuan rumah. “Tidak mudah menghadapi 10 pemain yang bertahan. Namun Anda harus memberi kredit untuk mereka, karena mereka tim fantastis yang penuh kualitas. Kami sudah bermain baik, tapi mungkin operan terakhir,” ujarnya dilansir dari BBC.
Guardiola tidak mau membahas soal balapan titel juara Liga Inggris, meski masih tersisa sekitar 17-an laga lagi. “Kami tidak berada dalam posisi untuk memikirkan menjadi juara. Kami cuma pikirkan laga berikutnya saja, lawan Aston Villa. Kami akan mempersiapkan diri dan bermain sebaik mungkin nanti,” kata Guardiola.***