Thursday, 25 April 2024

Search

Thursday, 25 April 2024

Search

Tjhai Chui Mie Kunjungi Museum Sejarah Etnis Tionghoa Bandung

Tuan rumah dan rombongan tamu berfoto bersama di depan Rumah Abu Seratus Marga.

BANDUNG—Mantan Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Rabu (31/5) lalu mengunjungi Museum Sejarah Etnis Tionghoa Bandung dan Rumah Abu Seratus Marga, di kantor sekretariat Yayasan Dana Sosial Priangan Bandung.

         Dalam kunjungannya tersebut, Tjhai Chui Mie didampingi oleh warga Marga Shen Bandung Alex  dan tujuh warga Singkawang asal Karawang.

         Kehadiran mereka disambut hangat oleh Herman Widjaja yang menjelaskan tentang Pusat Kebudayaan Tionghoa Indonesia yang sedang dibangun.

Dia juga menjelaskan sejarah singkat berdirinya Tim MTP (Masyarakat Tionghoa Peduli) Bandung dan berbagai kegiatan amal yang telah dilakukan selama merebaknya pandemi Covid-19 hingga saat ini.

Selain itu juga bagaimana bekerjasama dengan TNI dan Polri, resimen mahasiswa dan institusi medis. Juga memberikan berbagai bantuan logistik anti pandemi, vaksinasi dan kerja sama kegiatan donor darah dan lainnya. Tjhai Chui Mie dalam sambutannya menyatakan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan.

Dia mengatakan bahwa Singkawang juga berencana untuk membangun Sentra Chinese.

Dia terkejut sekaligus mengapresiasi warga Tionghoa Bandung dapat bergandeng tangan dan bersatu padu demi satu tujuan serta memberikan dukungan penuh. Ini adalah hal yang patut diimplementasikan dan ditiru daerah lainnya.

Saat mengunjungi Rumah Abu Seratus Marga, Herman Widjaja mengatakan, kebudayaan Tionghoa sungguh amat adiluhung dan juga amat mengutamakan bakti. Diharapkan budaya atau adat istiadat ini juga dapat diwariskan ke generasi selanjutnya.

Tjhai Chui Mie juga merasakan hal yang sama. Maka dia juga berencana membangun Pusat Tionghoa yang berkaitan dengan hal ini. Mereka berdua merasa amat gembira dengan pemikiran dan cara yang sama.

Karena kedatangan sembilan orang tamu yang mendadak ini, maka sudah tak terburu untuk memberitahu pimpinan atau perwakilan komunitas Tionghoa untuk menyambut kedatangan mereka bersama.

Karena itu, hanya Ketua Herman Widjaja dan pengurus Luo Guan Han yang mendampingi mereka dalam kunjungan tersebut. Sekaligus memberikan penjelasan rinci tentang berbagai foto di museum serta menjawab pertanyaan. idn/din

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media