PANDEGLANG– Lebih dari 400 rumah warga di lima desa di Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten terendam banjir. Banjir setinggi 20 centimeter hingga satu meter menggenangi rumah warga akibat luapan dari Sungai Kukulung.
Kelima desa yang terendam banjir meliputi, Desa Bulagor, Desa Pagelaran, Desa Sukadame, Desa Tegal Papak dan Desa Margagiri, Kecamatan Pagelaran.
Adanya pendangkalan sungai dan tingginya intensitas curah hujan membuat banjir sering terjadi. Sejumlah pengendara terpaksa membawa sepeda motor mereka dengan menggunakan perahu nelayan.
Mereka membayar sejumlah uang agar bisa melintasi genangan banjir hingga sampai di rumah mereka. Namun, sejumlah warga mengaku tidak sanggup membayar jasa perahu sebesar Rp5.000 – 10.000, karena jarak antar-perahu yang terbatas.
“Tak sanggup membayar sewa perahu,” ujar penumpang perahu nelayan, Dani Anggara.
Menurut salah seorang warga, dirinya dari Desa Sobang hendak pulang ke rumahnya ke Desa Patia. Namun, akses jalan sudah terendam banjir dan dirinya harus membayar tiga kali rute perjalanan perahu.
Akibat jarak tempuh yang cukup jauh dengan 3 kali perjalanan membuat dirinya mengurungkan niat untuk kembali dan hanya menunggu air surut.
Evan Supandi, Kepala Dusun Satu Kampung Timur Pagelaran mengatakan, banjir setinggi satu meter menutupi badan jalan. Akibatnya, warga terpaksa menggunakan perahu untuk melintas. Warga meminta kepada pemerintah setempat untuk membantu mereka agar bisa menyeberangkan sepeda motor warga yang terjebak banjir. ***
