NYON – Inter Milan tengah dilema terkait Milan Skriniar. Inter tidak mau kehilangan Skriniar, tapi sang pemain meminta gaji tinggi. Pilihan sulit bagi Nerazzurri karena kesalahan sendiri.
Bek andalan Inter tinggal menyisakan beberapa bulan lagi masa kontraknya. Inter sejatinya sudah menawarkan kontrak baru senilai 6 juta Euro kepada Skriniar.
Namun, nominal itu masih jauh dari permintaan Skriniar yang mencapai 8 juta Euro plus bonus teken kontrak senilai 10-20 juta Euro. Proses negosiasi akhirnya mandek Desember lalu karena Inter tidak sanggup untuk memenuhinya.
Kondisi keuangan Inter jadi alasan mengapa mereka tidak bisa menggaji pemain lebih dari 7 juta Euro per tahunnya. Alhasil, pihak Skriniar menyebut kalau peluang kliennya bertahan sangat kecil.
Skriniar bahkan kini bisa bebas membicarakan kontrak baru dengan klub manapun. Paris Saint-Germain adalah klub yang paling menginginkan bek Slovakia tersebut.
Dikutip Calciomercato.com, Inter tidak mau kehilangan Skriniar cuma-cuma sehingga mereka berharap bisa menjual Skriniar sebelum bursa transfer ditutup.
Inter kabarnya ingin menjual Skriniar 20 juta Euro kepada PSG agar bisa mendapat modal untuk mencari penggantinya. Tapi, PSG di satu sisi tahu Inter butuh duit sehingga menawar hingga setengahnya.
Inter tentu patut menyesali keputusan mereka menolak tawaran 60 juta Euro dari PSG musim panas lalu, yang dianggap tidak sesuai dengan keinginan. Inter diklaim pede Skriniar mau meneken kontrak baru kala itu.***
