CIANJUR-Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat kembali membuka jalur pendakian, terhitung hari ini, Jumat (10/2).
Sejak 22 November 2022, seluruh jalur pendakian sempat ditutup dampak gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya. Pelaksana Humas Balai Besar TNGGP, Agus Deni mengatakan, jalur pendakian yang dibuka adalah pintu masuk Cibodas, Gunung Putri, dan Selabintana.
“Seluruh calon pendaki wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Deni saat dihubungi, Jumat (10/2).
Disebutkan, calon pendaki bisa langsung melakukan booking secara online untuk mendapatkan Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI). Namun, ada sejumlah syarat yang harus dipatuhi. “Termasuk memerhatikan dan mematuhi tanda atau marka pemberitahuan di jalur pendakian,” ujar dia. Dikatakan Deni, pembukaan aktivitas pendakian dilakukan lebih cepat dari rencana penutupan sebelumnya yang diagendakan hingga 31 Maret 2023. “Namun, merujuk pada hasil pemantauan petugas kami di lapangan, dan laporan final geohazard oleh tim ahli geologi, maka dimungkinkan untuk aktivitas pendakian dengan penuh kehati-hatian,” ujar Deni. ***