JAKARTA – Timnas Indonesia akan melawan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Leg pertama berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (6/1) pukul 16.30 WIB.
Timnas Indonesia masih diragukan lantaran bermain kurang maksimal di fase grup. Dalam beberapa pertandingan terakhir, skuad besutan Shin Tae-yong masih berkutat dengan masalah penyelesaian akhir yang buruk.
Perlu diketahui, Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, belum pernah menang atas timnas Vitnam asuhan Park Hang-seo. Sadar akan hal ini, Shin Tae-yong, bereaksi dengan mengatakan tidak merasa terbebani dengan hal itu.
“Pastinya begitu ganti pelatih, timnas tidak otomatis berubah jadi baik, artinya perlu ada waktu juga untuk peningkatan sampai ke atas,” kata Shin Tae-yong di Jakarta.
Shin Tae-yong juga merasa Timnas Vietnam sudah berada dalam kondisi yang baik ketika Park Hang-seo ditunjuk sebagai pelatih. Shin Tae-yong menyebut kondisinya memang berbeda dengannya ketika dipanggil menjadi pelatih Timnas Indonesia.
“Vietnam juga ketika Park datang, memang prestasi ada. Liga mereka berjalan juga dan pertandingan berjalan dengan normal waktu itu. Tapi, ketika saya datang (ke Timnas Indonesia) dengan situasi berbeda. Begitu datang, ada pandemi dan liga juga beberapa kali berhenti, jadi ada banyak masalah,” ujarnya.
Menjelang laga nanti, kalimat-kalimat psywar sudah mulai dilakukan. Media Vietnam misalnya yang menyebut Timnas Indonesia akan bermain bertahan, sebagaimana tercermin dalam pertemuan terakhir kedua tim pada Piala AFF 2020 yang berakhir 0-0
Menanggapi hal itu, Shin Tae-yong mengaku tak setuju dengan anggapan tersebut, Garuda akan meladeni permainan Vietnam. “Tidak akan ada namanya parkir bus, maksudnya karena peningkatan dari pemain kita juga baik. Dan kami percaya diri pasti bisa menjadi lebih baik. Jadi akan normal seperti biasa permainan yang biasa kami lakukan,” kata Shin Tae-yong.
Adapun terakhir kali Timnas Indonesia menjamu Vietnam di Piala AFF terjadi pada edisi 2016. Saat itu Garuda menang 2-1 dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari.
Hanya saja saat itu Vietnam belum ditangani oleh Park Hang-seo yang menjadi sosok pembeda. Sejak ditangani Park Hang-seo, tim ini semakin tampil agresif dengan intensitas tinggi yang menyulitkan lawan-lawannya
Shin Tae-yong diperkirakan akan menurunkan Nadeo Argawinata (kiper), Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Fachruddin, Pratama Arhan, Rachmat Irianto, Syahrian Abimanyu, Witan Sulaeman, Yacob Sayuri, Egy Maualana Vikri, Dendy Sulistyawan.
Jordi Amat, memastikan Timnas Indonesia akan tampil beda ketimbang yang sudah ditampilkan di fase grup Piala AFF 2022. Menurutnya, evaluasi terhadap penyelesaian akhir sudah dilakukan. Pemain berdarah Spanyol-Indonesia itu menjanjikan permainan yang gereget.
“Kami tahu kami harus memanfaatkan setiap peluang yang kami dapatkan. Dan saya percaya, di laga nanti kami akan menunjukan permainan yang berbeda, dan saya merasa tim kami mengalami perkembangan yang positif sejauh ini,” kata Jordi Amat.
Jordi Amat memang sempat membuat striker Thailand, Teerasil Dangda, tak berkutik. Kini, kinerja bek naturalisasi milik Indonesia itu diharapkan bisa meredam striker Vietnam.
Pelatih Vietnam, Park Hang-seo pantang menganggap remeh Indonesia dan menganggap tim Garuda sangat berbahaya. “Timnas Indonesia adalah runner-up Piala AFF 2020. Saya memperhatikan mereka telah banyak berubah. Timnas Indonesia memiliki lebih banyak pemain naturalisasi yang bagus, teknik individu yang baik, dan fisik yang baik,” kata ark Hang-seo dinukil dari media Vietnam, The Thao 247.
Vietnam punya sembilan pemain yang sudah mencetak gol dan Nguyen Tien Linh menjadi yang terbanyak dengan tiga gol. Striker milik Becamex Binh Duong itu masing-masing melesakkan gol saat melawan Laos, Malaysia, Myanmar.
Di fase grup, Vietnam tak kebobolan sama sekali dari empat laga. Selain itu, Prajurit Bintang Emas juga bisa melesakkan 12 gol ke gawang lawannya.
Sanggupkah Indonesia meraih poin penuh di laga nanti? Patut disaksikan.***
