Thursday, 18 April 2024

Search

Thursday, 18 April 2024

Search

Ribuan   Umat Dan Puluhan  Sanak Saudara Antarkan AlmSuhu The Tjoe Thwan Ke Krematorium Bukit Damai Suropadan Temanggung

Umat dan pengurus Vihara Gunung Kalong Ungaran beserta Ketua P.T.I.T.D/Matrisia Jawa Tengah berfoto bersama sebelum prosesi kremasi Alm. Suhu Thwan.

TEMANGGUNG—Suasana haru dan sedih tampak saat kedatangan Jenazah Alm. The Tjoe Thwan atau yang lebih akrab  disapa Suhu Thwan akan kremasi di Krematorium  Bukit Damai, Suropadan Kab. Temanggung Jawa Tengah, Minggu (5/3).

 Jenazah Suhu Thwan diberangkatkan dari rumah duka Dono Praloyo Temanggung menuju Bukit Damai Suropadan sekitar pukul 10.00 WIB.

         Tampak ribuan umat  dan juga famili, putera – puteri, sanak saudara dari Suhu Thwan  tak kuasa menahan haru dan tangis, sebelum jenasah Suhu Thwan dibawa ke ruang Krematorium Bukit Damai  Suropadan tersebut.

Peti jenazah almarhum Suhu The Tjoe Thwan sebelum dikremasi.

         Sebelum  di kremasi, putra Suhu Thwan yang ke-4,   Hendro mewakili pihak keluarga menyampaikan beberapa patah kata yang intinya agar  Alm. papanya yakni Suhu Thwan dimaafkan apabila ada kesalahan maupun kekhilafan  yang diperbuat sewaktu masih hidup dan semoga arwah beliau diterima  dan ditempatkan yang terbaik di Alam Kebahagiaan. 

         Sahabat   Suhu Thwan, Rudy Kartika  menyampaikan  pendapatnya bahwa Suhu Thwan sosok figur seorang rohaniawan yang baik, mengayomi, memembimbing dan memberikan arahan yang berguna  serta sering menolong orang yang dalam keadaan kesulitan. Jiwa sosialnya sangat besar sekali dan tidak memandang yang kaya maupun miskin, semua dianggap sama.

“Saya sangat kehilangan beliau sebagai sosok panutan”, ujar  pria yang akrab disapa Ko Ie Loen yang merupakan salah satu murid spiritualnya. 

Doa sebelum jenazah almarhum Suhu The Tjoe Thwan dikremasi.

         Sahabat  Suhu Thwan lainnya,  Andy Tirtana  juga menyampaikan bahwa Alm Suhu Thwan, selain memimpin ritual di Vihara Gunung Kalong Ungaran, juga sering pimpin ritual (doa) di beberapa vihara dan kelenteng  di Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah seperti di Kelenteng Hong San Kiong – Gudo Jawa Timur, Kelenteng Hok Tek Bio  Kutoarjo, Jawa Tengah, Kelenteng Kwan Sing Bio di Jalan Tanggul Mas Raya, Semarang dan lain – lain.

         “Suhu Thwan meninggal karena sakit perut bagian lambung dan sakit penyumbatan di jantung, sebelumnya di bawa ke RSUD Temanggung  dan sempat dirawat ruang ICU pada Senin (27/2) malam. Sebelumnya pada Minggu (26/2) beliau sempat pimpin Jutbio Vihara Gunung Kalong  ke  acara HUT Dewa Bumi Kelenteng  Ling Hok Bio Semarang. Namun  Thien berkehendak lain, ujar pria yang akrab disapa Ko Peng An . 

         Prosesi kremasi dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB dan  berjalan sekitar  kurang lebih  2 jam . Alm.Suhu Thwan meninggalkan  5 orang putera dan 2 orang putri.

SELAMAT JALAN SUHU THWAN, Semoga bakti dan kasihmu dikenang umat sepanjang waktu. tri

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media