Wednesday, 24 April 2024

Search

Wednesday, 24 April 2024

Search

Resmi Dilantik, Ketum FOBI Kalbar Bakal Bentuk Pengurus Di Seluruh Tingkat Kabupaten/Kota

Ketua Harian PB FOBI Hasan Karman (kanan) saat melantik Ketum FOBI Kalbar Sugioto dan jajaran. (istimewa)

PONTIANAK — Ketua Harian FOBI (Federasi Olahraga Barongsai) Indonesia Hasan Karman, Jumat (17/3) Maret 2023, resmi melantik kepengurusan FOBI Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Mercure Pontianak.

          Ada pun kursi Ketua Umum FOBI Kalimantan Barat Kembali dipercayakan ke Sugioto yang akan menjalankan kepengurusannya hingga tahun 2025 mendatang.

          Ketua Umum FOBI Kalbar Sugioto mengungkapkan, dalam pelantikan kepengurusan FOBI Kalbar, juga dilakukan pelantikan kepengurusan FOBI di sembilan daerah kota dan kabupaten di Kalbar.

          Selama ini belum pernah ada kepengurusan FOBI di tingkat kabupaten dan kota. Sehingga pada kepemimpinannya ini pria yang akrab disapa Riko ini berkeinginan menyelesaikan tanggung jawabnya untuk membentuk FOBI di seluruh tingkat kabupaten kota.

          “Sementara ini yang bisa kita bentuk hanya 9 saja yang lainnya mungkin nanti akan menyusul,” ujarnya.

Ketum FOBI Kalbar Sugioto (istimewa).

Dia pun berharap di pengurusannya yang kedua ini dapat berusaha semaksimal mungkin menjalankan program-program yang belum terlaksana akibat Pandemi Covid-19.

          Kedepannya FOBI akan mengadakan pelatihan juri barongsai, sehingga tidak lagi ada kejadian kekurangan juri, sehingga bisa berkontribusi untuk pertandingan tingkat nasional maupun internasional.

          “Kita juga akan mencari bibit-bibit baru untuk dipersiapkan mengikuti Pra PON,” imbuhnya.

          Ketua Harian PB FOBI Hasan Karman berharap FOBI Kalbar dapat semakin serius mengembangkan olahraga Barongsai. Mengingat Kalbar merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi luar biasa.

          “Di Kalbar pernah digelar kejuaraan internasional, jadi sudah tidak diragukan lagi banyak atlet-atlet muda sehingga penting dilakukan kaderisasi yang rutin dan terus-menerus karena kesulitan suatu olahraga adalah kaderisasi generasinya,” harap Hasann Karman. ist

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media