BANDUNG (IM)—Senin (16/5) merupakan perayaan Tri Suci Waisak. Pengurus Vihara Tanda Bhakti Bandung yang dipimpin Pembina Yayasan Vihara Tanda Bhakti Ir Tan Tjong Boe berkoordinasi dan bekerja sama dengan panitia persiapan acara.

Dan sejak berdiri untuk pertama kalinya vihara yang berlokasi di JL. Vihara Bandung tersebut menyelenggarakan upacara pemandian rupang Buddha. Upacara tersebut diikuti ratusan lebih jemaat Buddhis.
Vihara Tanda Bhakti sejak berdiri 1976 pernah menyelenggarakan berbagai upacara puja. Kelompok pembaca sutra setelah pandemi merebak memulai kegiatannya dengan menjalani prokes yang ketat.
Tahun lalu, Wali kota Bandung mengumumkan gerakan Kampung Harmonis (rumah ibadah Masjid dan Gereja di lokasi yang sama) di Pengurus Vihara Tanda Bhakti Bandung sebagai salah satu desa toleransi di Kota Bandung. Hal ini menjadi kegiatan yang diapresiasi oleh warga Bandung.

Dalam menyambut perayaan Tri Suci Waisak, berbagai vihara di Kota Bandung masing-masing menyelenggarakan upacara pembacaan sutra selama satu bulan.
Menurut penjelasan Chen Cong Wu, sebulan lalu tepatnya di bulan suci Ramadan yang juga merupakan bulan berbagi kasih, pengurus Vihara Tanda Bhakti Bandung menyelenggarakan bakti sosial berupa pembagian paket sembako cinta kasih kepada warga muslim yang tinggal di sekitar vihara.
Selain itu juga menyelenggarakan pembagian takjil yang memperoleh apresiasi masyarakat.

Master Bowo memimpin acara peringatan Hari Raya Waisak 2566 BE, dia memimpin para pengurus, pemuda Buddhis dan para undangan agama Buddhis membaca sutra, melakukan ritual sembahyang kepada Buddha, upacara sembahyang dan rangkaian kegiatan lainnya.
Pimpinan vihara yang ikut serta dalam kegiatan tersebut antara lain pembina Romo Agus, lochu, dewan pengurus dan lainnya.
Dalam perayaan Waisak bertema “Berkesadaran dalam Persaudaraan”, Chen Cong Wu yang disaksikan perwakilan Polsek, Kodim dan warga sipil setempat kepada media mengatakan Vihara Tanda Bhakti merasa gembira karena pada tahun ini untuk pertama kalinya dapat mengadakan upacara puja dan pemandian Rupang Buddha Dharma.

“Perayaan Waisak membawa sukacita, kebijaksanaan dan kebaikan untuk semua orang. Semoga negara Indonesia maju, rakyat makmur, para jemaat Buddhis diberikan kesehatan serta pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya. idn/din