JAKARTA—China Foreign Trade Center pada Jumat (10/3) lalu menyelenggarakan Promotion Conference of the 133rd China Import and Export Fair (Canton Fair) di Hotel Borobudur Jakarta.
Vice Director of China Foreign Trade Center Zhang Sihong, Atase Kedubes Tiongkok di Indonesia Wu Zhiwei, Dirjen Direktorat Jenderal Pengembangan Ekpor Nasional Kemendag RI Ma Long Luo, Ketua Umum PERPIT (Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa) Abdul Alek Soelystio, pengurus ICBC Wu Mingli, Xu Zai Shan serta perwakilan 100 perusahaan setempat hadir dalam acara tersebut.
Presentasi kali ini berlangsung efektif dan responnya antusias. Telah menarik perhatian penuh lembaga industri dan bisnis, perusahaan dan media setempat.
Konferensi promosi ini juga didukung dan diselenggarakan bersama dengan PERPIT.
Dalam pertemuan tersebut, Vice Director Zhang Sihong menyatakan Jakarta merupakan jendela penting bagi Indonesia untuk memperkuat konektivitas eksternal dan memperdalam keragaman hubungan perdagangan. Canton Fair akan memberikan platform yang baik kepada pembeli Indonesia yang juga peserta pameran Indonesia untuk menjelajahi pasar Tiongkok dan memperluas pembangunan internasional.
Keberhasilan penyelenggaraan konferensi promosi ini akan meningkatkan pemahaman perusahaan Indonesia di pasar Tiongkok, mendorong perusahaan lokal menggunakan platform Canton Fair untuk menjajaki peluang bisnis.
Lebih lanjut mendorong penguatan interaksi antara perusahaan kedua negara serta realisasi perkembangan yang saling menguntungkan
Dia menekankan Canton Fair adalah jendela penting untuk keterbukaan Tiongkok dan platform penting untuk perdagangan luar negeri.
Canton Fair berperan penting untuk meningkatkan interaksi dan kerja sama ekonomi perdagangan Tiongkok dan luar negeri. Canton Fair disebut sebagai “Pameran No. 1 Tiongkok”.
Canton Fair tidak hanya milik Tiongkok, tetapi juga milik dunia.
Selama 67 tahun, Canton Fair telah membuka pintunya untuk melayani kerja sama perdagangan global dan berbagi hasil perkembangan Tiongkok dengan dunia.
Pada saat yang sama, telah membantu produk berbagai negara memasuki pasar Tiongkok dan berbagi peluang perkembangan Tiongkok dengan dunia.
“Canton Fair ke-133 telah dimulai kembali secara komprehensif setelah tiga tahun pandemi, dan ini juga awal dari perjalanan baru Canton Fair di era baru. Canton Fair tahun ini akan membuka tahap keempat dari ruang pameran baru untuk pertama kalinya, dan area pameran akan diperluas dari 1,18 juta meter persegi di masa lalu menjadi 1,5 juta meter persegi. Lebih dari 30.000 perusahaan berpartisipasi dalam pameran ini, untuk menghadirkan pesta buatan Tiongkok bagi pembeli global. Canton Fair telah sepenuhnya melanjutkan pameran offline, telah menunjukkan tekad kuat Tiongkok untuk memperluas keterbukaan ke dunia luar. Untuk pertama kalinya tahun ini area pameran impor dibangun dalam tiga tahap,” jelas Zhang Sihong.
Canton Fair tahun ini menyediakan berbagai kegiatan pameran dan layanan perdagangan, mengadakan forum perdagangan internasional tingkat tinggi serta mengadakan sub-forum yang berfokus pada topik hangat perdagangan. Pada saat yang sama menyelenggarakan hampir 400 kegiatan promosi perdagangan untuk mendorong pengembangan pameran yang terintegrasi.”
Atase Wu Zhiwei dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat senang diundang untuk berpartisipasi dalam konferensi promosi Canton Fair ke-133.
“Atas nama Kedubes Tiongkok di Indonesia, saya ingin menyampaikan ucapan selamat yang hangat untuk acara ini,” ucapnya.
“Saya berharap lebih banyak lagi perusahaan Indonesia yang mendapat peluang dalam pameran perdagangan akbar ini. Sekaligus menemukan produk yang sesuai dengan mereka serta pada saat yang sama menampilkan produk khas Indonesia kepada pembeli Tiongkok dan global, berbagi keuntungan dari perkembangan Tiongkok serta merealisasikan kerjasama saling menguntungkan,” tambahnya.
Abdul Alek Soelystio dalam pidatonya menyatakan melalui platform Canton Fair ini, kita menemukan produk baru dan mitra kerjasama.
Pada saat yang sama, melalui keikutsertaan dalam Canton Fair, kami menunjukkan perusahaan Indonesia dan produk bagus Indonesia kepada manajer purchasing Tiongkok.
“Banyak perusahaan kami telah melakukan registrasi dan mendaftarkan diri untuk berpartisipasi dalam Canton Fair ke-133. Kami sangat berharap kami dan sejumlah besar perusahaan dan supplier Tiongkok dapat berkumpul di Guangzhou untuk mencari peluang bisnis serta bergandeng tangn untuk berkembang bersama. PERPIT juga akan aktif mempromosikan dan mempublikasikan sekaligus berinteraksi untuk menyediakan layanan komunikasi dan koordinasi yang baik,” ujar Abdul Alek Soelystio.
Dirjen Ma Long Luo selain mengucapkan selamat atas konferensi promosi Canton Fair, juga berharap platform ini dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia-Tiongkok.
“Diharapkan produk pertanian Indonesia juga dapat diekspor ke Tiongkok. Pada saat yang sama, dia juga memotivasi UMKM untuk memanfaatkan platform ini guna menampilkan produknya di Canton Fair,” imbuhnya.
Wakil Ketua Umum Chen Xin juga berbagi pengalaman mengikuti Canton Fair sebelumnya. Pada saat yang sama menyarankan sejumlah isu spesifik sekaligus dapat menampilkan lebih banyak produk pertanian lokal Indonesia. jhk/din
