JAKARTA–Pengurus Pusat (Persatuan Islam Tionghoa Indonesia) masa bakti 2022-2027, Rabu (18/1), melakukan kunjungan ke Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jakarta, untuk menggelar silaturahmi.
Kunjungan PITI diterima langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M. Si.
Dalam pertemuan tersebut, PITI ingin merekatkan tali silaturahmi sekaligus menjalin sinergi untuk menjaga dan merawat negeri.
Ketua Umum PITI H. Serian Wijatno menyampaikan bahwa PITI berbahagia dan berterima kasih atas sambutan hangat dari PP Muhammadiyah.
“PITI sebagai organisasi yang menaungi masyarakat Tionghoa Indonesia beragama Islam, kami tentu butuh bimbingan dari organisasi besar salah satunya dari Muhammadiyah. Karena itu, kebersamaan dan sinergi ini kami rasa penting untuk dijalin dalam rangka membangun chemistry dan menyambungkan getaran. Sudah lebih satu abad Muhammadiyah berkiprah, mengabdi, dan berkomitmen untuk terus menjaga negeri. Baik itu melalui jalur pendidikan, politik kebangsaan, dan tentu saja dakwah Islam. Dalam kiprahnya di berbagai sektor itu, Muhammadiyah tegak sebagai salah satu pilar utama keislaman di Indonesia,” jelas H. Serian Wijatno.

Niat baik PITI tersebut disambut Ketum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M. Si. Dia memberikan apresiasi kepada PITI yang sudah berperan dalam menjembatani etnis Tionghoa dan Islam.
“Persahabatan PITI dan Muhammadiyah sudah berlangsung sejak lama. Silaturahmi ini menyambung dan mengeratkan lagi yang selama ini sudah tersambung. “Muhammadiyah mengapresiasi peran PITI sebagai jembatan yang menguhubungan Islam dengan etnis Tionghoa,” ujar Haedar Nashir.
Selain itu, PITI juga meminta bimbingan dari PP Muhammadiyah agar PITI bisa berkontribusi lebih untuk membangun bangsa.
PITI memandang perlu belajar banyak dari Muhammadiyah yang sudah berkontribusi lebih dulu dalam memajukan bangsa dan negara.
“PITI melihat kontribusi Muhammadiyah merupakan kontribusi progresif dan terus menunjukkan tren kemajuan, sebagaimana tagline “Islam Berkemajuan”. Hal itu dibuktikan dengan tegaknya sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan rumah sakit Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Muhammadiyah juga memegang erat Teologi Al-Ma’un, tentang empati dan kepedulian terhadap kaum lemah. Pada poin ini, PITI Insya Allah siap belajar, menggali, dan berjalan seiring bersama Muhammadiyah dalam ikhtiar menghadirkan kepedulian terhadap kemanusiaan,” ujar Serian.
Audiensi PITI dan Muhammadiyah merupakan tonggak awal terciptanya komitmen demi merawat dan menjaga harmonisasi bangsa.
“PITI bersepakat bahwa segala ikhtiar yang dilakukan dalam rangka menjaga kehidupan kebangsaan harus didukung,” kata Serian.
Kunjungan PITI ke PP Muhammadiyah dihadiri oleh Serian Wijatno selaku Ketua Umum PITI, HM Anda Hakim (Dewan Pembina), Yus Kurnia (Waketum PITI), Lexyndo Hakim (Sekjen PITI), Aman Ong (Bendahara Umum) dan Hendra Jafar (Dewan Pembina). ***