Monday, 25 September 2023

Monday, 25 September 2023

PINTI Jabar Dan UK Maranatha Adakan Serangkaian Kegiatan Bertajuk “Berkolaborasi Untuk Maju Lebih Cepat”

Suasana talk show yang berlangsung hangat dan interaktif.

BANDUNG—Pengurus PINTI (Perempuan Indonesia Tionghoa) Jawa Barat dan Direktorat Kerjasama UK (Universitas Kristen) Maranatha, Jumat (27/1) lalu menyelenggarakan acara bertema “Berkolaborasi Untuk Maju Lebih Cepat”, di Auditorium Universitas Maranatha, Bandung.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Pemda Jawa Barat, tokoh terkait dunia industri, perwakilan komunitas Tionghoa dan tokoh lainnya. Lebih dari seratus undangan berkumpul di auditorium untuk mendengarkan dan menyaksikan semua acara.

Ketua PINTI Pusat dr Metta (paling kiri) berfoto bersama tim medis PINTI Pusat.

     Karena bertepatan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek, juga menghadirkan dosen Universitas Maranatha Elizabeth Susanti BA, M.Ds, Ph.D, sesepuh warga Sunda dari Cimahi Abah Widya. R.A. Dosen Program Sarjana Desain Komunikasi Visual Dita Saraswati S.DS, M.DS menjadi pembawa talk show bertema “Perpaduan Budaya Sunda dan Tionghoa”.

Pukul 15.00 WIB diselenggarakan bakti sosial pemeriksaan kesehatan yang dipimpin Ketua PINTI Pusat dr Metta. Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemeriksaan gula darah, pengukuran tekanan darah dan lainnya.

Pengurus PINTI Bandung dan Jakarta berfoto bersama.

Pukul 16.30 WIB, dua barongsai memasuki ruangan acara sambil diiringi tabuhan suara gong dan genderang.

Pembawa acara yaitu pengurus PINTI Roossy Gunadi dan Pemy Maria pertama-tama memberikan sambutan dan mengucapkan terima kasih kepada semua undangan yang telah hadir dalam acara tersebut.

Kemudian Pdt Yohanes memimpin doa pembuka. Selanjutnya semua undangan berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Diteruskan dengan pidato perwakilan panitia penyelenggara, tari sunda, talk show, pidato penutup, penyerahan cenderamata, undian berhadiah, menari bersama serta doa penutup yang disampaikan Pdt DR. Hariman. Acara diakhiri dengan penyalaan kembang api dan jamuan makan malam.

Panitia penyelenggara berfoto bersama sejumlah tokoh seusai menyerahkan piagam penghargaan.

Rektor Universitas Maranatha Prof Ir Sri Widiyantoro, M.Sc, Ph.D mengucapkan selamat atas suksesnya acara tersebut melalui video.

Ketua YPTKM Jahja Hidajat menjelaskan tentang mengapa perlu bekerjasama dengan semua pihak dan bagaimana bekerjasama untuk maju lebih cepat dan membuat segalanya menjadi sukses.

Ketua PINTI Jawa Barat Dr. P.Lindawaty S.Sewu,SH, setelah mengucapkan selamat kepada semua orang menyampaikan pidato.

Dia menyatakan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara Universitas Maranatha dan PINTI. Dia juga menyatakan terima kasih atas kehadiran semua undangan.

Sajian tari Jaipong.

Kemudian acara talkshow dimulai dengan menjelaskan mengintegrasikan budaya Sunda dan Tionghoa dalam rangka menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan kalangan dunia industri dan budaya.

Budaya Sunda dan budaya Tionghoa berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari, banyak unsur Tionghoa yang muncul dalam budaya Sunda dan sebaliknya. Sehingga telah membentuk budaya sunda baru seperti dalam seni. Banyak gerakan,  warna, kostum, alat musik, dan lainnya dalam kesenian Tionghoa telah diadaptasi ke dalam bentuk seni Sunda.

Sajian tari tradisional.

Orang Tionghoa memiliki budaya yang kaya dan berwarna-warni lewat barongsai, petasan, kembang api dan lainnya. Perayaan Tahun Baru Imlek dan berdoa untuk perdamaian, kesehatan, kebahagiaan, dan kemakmuran.

Juga banyak kelompok etnis Sunda yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tahun Baru Imlek adalah kesempatan untuk meningkatkan integrasi budaya Sunda dan Tionghoa. Yang membuat kedua belah pihak dapat bersatu padu untuk membangun masyarakat yang harmonis.

Perguruan tinggi harus membangun kemitraan dengan kalangan industri. Serta menjalin hubungan kemitraan dengan partner budaya, agar lulusan perguruan tinggi dapat dengan lancar bertransisi ke dunia nyata.

Maka penting untuk mengatur acara ini menjadi sesuatu yang berarti bagi akademisi, industri, dan mitra budaya di seluruh kampus. idn/din

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media