Friday, 01 December 2023

Friday, 01 December 2023

Perluas Akses Pasar, Kemenperin Boyong 12 IKM Mejeng di Inacraft

Presiden Joko Widodo di sela-sela acara peresmian Pameran Inacraft di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/10). (Foto: ist)

JAKARTA  – Kementerian Perindustrian (Kemenperin)proaktif melakukan pembinaan kepada pelaku industri kecil dan menengah (IKM), antara lain melalui pemberian fasilitasi perluasan akses pasar melalui partisipasi pameran dalam maupun luar negeri.

Salah satu ajang pameran dalam negeri yang rutin dilaksanakan setiap tahun dan memiliki cakupan akses pasar yang luas adalah Inacraft. Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) kembali menyelenggarakan Pameran Inacraft pada tanggal 4-8 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) yang dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo.

Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) memberikan fasilitasi pameran kepada 12 pelaku IKM binaan. Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita menyampaikan, pelaku IKM yang mendapatkan fasilitasi pameran tersebut adalah mereka yang meraih Penghargaan One Village One Product (OVOP) dan Penghargaan Upakarti tahun 2022.

“Sebanyak delapan IKM penerima Penghargaan OVOP dan empat IKM penerima Penghargaan Upakarti, kami berikan fasilitasi untuk berpartisipasi pada pameran Inacraft on October 2023,” ungkap Reni di Jakarta (4/10).

Reni menjelaskan, OVOP adalah program pembinaan Kemenperin dengan pendekatan pengembangan potensi daerah di satu wilayah untuk menghasilkan satu produk kelas global yang mengangkat keunikan khas daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal.

“Kriteria pemenang OVOP di antaranya adalah IKM yang berada di Sentra IKM, menghasilkan produk unggulan daerah, memiliki keunikan, diutamakan berbahan baku lokal, memiliki pangsa pasar domestik maupun global, serta memiliki kualitas dan diproduksi berkesinambungan,” ungkapnya.

Adapun Penghargaan Upakarti adalah bentuk apresiasi di bidang perindustrian yang diberikan kepada pihak yang berprestasi, serta berjasa dan aktif melakukan pembangunan dan/atau pemberdayaan industri kecil dan industri menengah. Penghargaan Upakarti dibagi menjadi dua kategori, yakni Kategori Jasa Pengabdian yang merupakan kategori bagi orang-perseorangan atau lembaga/organisasi yang berperan aktif dalam pengembangan dan pelestarian IKM yang berbasis kearifan lokal.

“Sedangkan, kategori Jasa Kepeloporan, diberikan kepada perusahaan skala menengah atau besar yang melakukan pemberdayaan IKM melalui penguatan keterkaitan dan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan,” terangnya.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media