JAKARTA- Menjelang perayaan imlek, omset penjualan pernak-pernik di kawasan Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pantauan di lokasi, para pedagang pernak-pernik ramai berjejer di pinggir jalan. Mereka menempati ruko penjualan yang memang sudah ada di sana.
Tak hanya itu, pengunjung juga nampak ramai memadati kawasan Pecinan. Beberapa di antara mereka sambil mengajak sanak saudara untuk sekedar jalan-jalan dan belanja.
Indra, pedagang pernak pernik di kawasan Pecinan Glodok mengaku dirinya baru mulai berjualan pernak pernik imlek pasa bulan November 2022 tahun lalu.
“Alhamdulillah ada peningkatan omset, menjelang hari H imlek ini omset kurang lebih naik 85 persen,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/1).
Pernak pernik imlek yang dijual Indra di antaranya adalah angpao, lampion, baju imlek dan pernak pernik saat perayaam imlek lainnya.
Indra mengaku saat ini banyak pengunjung yang sudah mulai membeli pernak pernik. Yang paling laku di pasaran adalah angpao dan lampion.
“Kalo angpao kisaran harga Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu. Kalau lampion kisaran harga Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu. Dua barang itu yang paling laku,” jelasnya.
Indra menuturkan tak menutup kemungkinan omset penjualan pernak pernik terus mengalami kenaikan menjelang hari H imlek.
Terpisah, salah satu pengunjung, Chen mengaku sengaja datang ke kawasan Pecinan Glodok untuk membeli pernak pernik imlek.
Salah satu dirinya dan keluarga sengaja datang ke Pecinan Glodok karena pernak pernik yang dijual di sana lebih murah ketimbang membeli di toko ataupun di Mal.
“Karena di sini lengkap dan banyak variasi. Di sini sangat murah dibanding di toko dan Mal,” kata Chen.
Chen sendiri sudah membeli pernak pernik untuk di rumahnya saat Imlek nanti. Wanita asal Padang itu mengaku senang berbelanja di kawasan Pecinan Glodok. Saya beli buat yang di depan pintu masuk, buat tempelan depan pintu masuk. Supaya di hari imlek suasana lebih gembira, sehat-sehat, banyak rezeki,” pungkasnya. ***
