Friday, 19 April 2024

Search

Friday, 19 April 2024

Search

Pemprov DKI Bakal Sambung 10 Ruas Jalan Demi Urai Macet

Ilustrasi Macet.

JAKARTA- Pemprov DKI Jakarta bakal menyambungkan jalan (missing link) untuk mengurai kemacetan di Ibu Kota. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, sejauh ini pihaknya telah menginventarisasi 10 lokasi yang jalannya akan tersambung.
Hari menjelaskan saat ini pembebasan lahan di 4 jalan tengah berproses. Keempatnya yaitu Jalan Waru, Jalan Seno-Masjid Al Makmur, Jalan tembus Bangun Cipta Sarana serta Jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek (Rencana 2023).
“Sedang proses pembebasan. Kalau udah bebas lanjut pembangunan,” kata Hari kepada wartawan, Kamis (5/1).
DKe-10 jalan itu berlokasi di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara. Meski begitu, Hari menyampaikan tak semua lokasi membutuhkan pembebasan lahan sehingga tahap pembangunan bisa segera dimulai.
“Kalau sudah siap bisa dikerjakan tahun ini,” ucapnya.
Berikut daftarnya:
1. Jalan Tembus Air Maya, Kebayoran Lama
2. Jalan Tembus Penggilingan-Rajiman-Pulo Gadung
3. Jalan Tembus Kelapa Gading Timur- Terminal Pulogadung
4. Jalan Tembus Boulevard-Pegangsaan Dua
5. Jalan Tembus Penggilingan Tol Cakung Cilincing Sejajar Tegangan Tinggi
6. Jalan Tembus Dr Satrio-Perbanas
7. Jalan Waru
8. Jalan Seno-Masjid Al Makmur
9. Jalan tembus Bangun Cipta Sarana (jalan Tembus Rusun Kelapa Gading – Boulevard Kelapa Gading)
10. Jalan akses menuju Rusun Rawa Bebek

Kurangi Macet 30%
Sebelumnya, Hari Nugroho mengklaim missing link mampu mengurangi kemacetan Ibu Kota hingga 30 persen. Nantinya jalan juga diperlebar sehingga menambah kapasitas jalan raya.
“Bisa 20-30 persen karena kan jadi lebar, otomatis tidak terjadi (penumpukan),” kata Hari saat ditemui di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (4/1).
Untuk memulai proyek ini, Pemprov DKI terlebih dahulu melakukan pembebasan lahan di sejumlah titik. Luasan lahan yang dibebaskan pun beragam. Namun pihaknya menemukan kendala pembebasan lahan di 2 bidang.
“Tergantung sih ya ada yang cuma 2 bidang, ada yang 3, ada yang 1 RW, macam-macam,” jelasnya. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media