TANGERANG- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) telah melakukan pemasangan kisdam di tanggul yang jebol sepanjang delapan meter di RW 8 dan RW 13 Kelurahan Periuk.
“Dinas PUPR sudah turun ke lapangan dan melakukan penanganan. Sebanyak 150 kisdam sudah terpasang dan petugas pun melakukan penyedotan air di pemukiman warga,” kata Kepala Dinas PUPR Ruta Ireng di Tangerang, Kamis (16/3)).
Ia menambahkan banjir yang melanda Kelurahan Periuk disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, lalu ditambah kiriman dari Sungai Cirarab sehingga air di Situ Bulakan meluap.
Akibatnya permukiman warga seperti Komplek Perumahan Mutiara Pluit, Garden City, Periuk Damai, dan wilayah sekitarnya, terendam banjir. “Sudah kita atasi,” ujarnya.
Ia pun menyatakan sejumlah pompa yang tidak berfungsi sudah dicek dan ditangani petugas. Dinas PUPR pun sudah menurunkan sejumlah pompa portabel untuk sigap melakukan penanganan setelah matinya pompa tersebut.
“Jadi kondisinya pompa yang mati sudah dicek dan ditangani kendalanya, sudah diperbaiki. Namun beriringan dengan penanganan tersebut Dinas PUPR juga sudah menurunkan pompa-pompa portabel untuk bergerak melakukan penyedotan di permukiman warga, yang hingga saat ini masih berlangsung,” katanya.
Dinas PUPR juga mengerahkan 300 personel untuk melakukan penanganan banjir di Kelurahan Periuk, Alamanda, dan sejumlah titik banjir dan genangan lainnya di Kota Tangerang.
“Kondisi terkini wilayah Periuk sudah kondisi terkendali dan tertangani. Saat ini tinggal menunggu proses penyedotan pompa,” katanya.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono menuturkan sejumlah penanganan telah dilakukan, seperti evakuasi korban banjir hingga membantu mobilitas masyarakat dengan perahu yang diturunkan.
“BPBD juga telah mendirikan Posko Pengungsian dengan dua unit tenda di Perum Garden City RW 25, Gebang Raya, Periuk,” ungkap Maryono. ***
