Friday, 19 April 2024

Search

Friday, 19 April 2024

Search

Pembiayaan Adira Finance Mencapai Rp31,7 Triliun

JAKARTA – Kinerja positif diraih PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) selama 2022. Total pembiayaan Adira Finance mengalami kenaikan sebesar 22% dari tahun lalu atau mencapai Rp31,7 triliun.

Direktur Marketing Adira Finance Swandajani Gunadi mengatakan, capaian itu sejalan dengan pertumbuhan dari ketiga sektor pembiayaan di Adira Finance. Sumbangsih terbesar diberikan oleh sektor pembiayaan mobil sebesar Rp14,2 triliun, yang bertumbuh sebesar 35%.

Kemudian, sumbangsih terbesar ke dua berasal dari sektor motor sebesar Rp11,4 triliun dengan pertumbuhan 2,1%. Sementara untuk sektor pembiayaan non otomotif memberikan sumbangsih sebesar Rp6,1 triliun, dengan pertumbuhan mencapai 45% dari tahun sebelumnya.

“Untuk Adira Finance secara finance kita mengalami kenaikan luar baisa. Finance naik sekitar 25%, memang didominasi kenaikannya portofolio mobil. Motor masih sedikit sekali. Sementara portofolio non otomotif naik 45% untuk financing,” kata Swandajani, kepada media, Kamis (5/1).

Sementara itu, Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif menambahkan, di 2022 kemarim performa portofolio pembiayaan electric vehicle untuk mobil dan motor mencapau Rp29,6 miliar. “Ev secara angka masih belum terlalu besar. Kita harapkan bisa naik di atas 2-3 kalinya,” kata Harry.

Ev sendiri menjadi salah satu fokus Adira Finance di 2023 ini. Sejak November 2022, perusahaan telah menggelontorkan sejumlah subsidi pembelian ev, khususnya motor. Di awal tahun ini, Harry mengatakan, direncanakan akan lebih digencarkan lagi.

Lebih lanjut, Harry juga mengakui, pertumbuhan mobil baru jauh lebih tinggi dibandingkan motor baru. Adira Finance membukukan booking mobil baru naik 40% atau jadi sebesar Rp 94 triliun, sementara mobil bekas naik 25% jadi Rp 4,7 triliun, terkena imbas dari kenaikan mobil baru.

“Motor bekas kita sedikit turun, atau bisa dibilang stabil ya. Karena ada beberapa case di 2022 kemarin 1-2 bulan jadi tidak begitu bagus. Tapi kalau lihat 3 bulan motor juga cukup bagus. Motor bekas naik cukup baik juga 22%,” katanya.

Sementara untuk pembiayaan durables atau alat rumah tangga meningkat 18% atau mencapai Rp 387 miliar. Kemudian untuk fasilitas dana multiguna, naik 37% mencapai Rp5,4 triliun.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media