Thursday, 25 April 2024

Search

Thursday, 25 April 2024

Search

Pembangunan Pasar Kwitang Ditargetkan Selesai Akhir 2023

Groundbreaking pembangunan Pasar Kwitang Dalam di Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/6).

JAKARTA Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, melaksanakan

groundbreaking  pembangunan Pasar Kwitang Dalam di Senen, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi (8/6).

Perumda Pasar Jaya berencana melakukan groundbreaking pembangunan empat pasar lainnya guna meningkatkan pelayanan dan mengendalikan inflasi.

Groundbreaking pembangunan Pasar Kwitang Dalam, Senen, Jakarta Pusat telah secara resmi dilakukan oleh Perumda PD Pasar Jaya pada pagi tadi.

Heru Budi Hartono yang hadir dalam kegiatan groundbreaking berkesempatan untuk meninjau langsung kesiapan pembangunan Pasar Kwitang Dalam.

Selain menyediakan 156 tempat usaha, 93 kios, dan 63 los di lahan seluas 1.190 meter persegi, pihak PD Pasar Jaya juga menyediakan sejumlah fasilitas lainnya, termasuk area parkir kendaraan roda dua, empat toilet, dan tempat ibadah.

Setelah meninjau langsung kesiapan pembangunan, Heru bersama Direktur Utama PD Pasar Jaya, Tri Prasetyo, secara simbolis memulai pembangunan pasar Kwitang Dalam yang ditandai dengan penanaman beton tiang pancang.

Menurut Heru, pembangunan Pasar Kwitang Dalam yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 15 miliar ditargetkan akan selesai pada akhir Desember 2023.

Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pembangunan Pasar Kwitang dan sejumlah pasar lainnya di Jakarta diharapkan dapat mengendalikan inflasi.

“Pada hari ini, tanggal 8 Juni, PD Pasar Jaya melakukan groundbreaking Pasar Kwitang Dalam, dan akan dilanjutkan dengan pembangunan 4 pasar lainnya, yaitu Pasar Kembangan Jakarta Pusat, Pasar Kramat Jaya Jakarta Utara, Pasar Baru Metro King Jakarta Pusat, dan Pasar Blok A Fatmawati Jakarta Selatan.

Selain itu, juga ada pasar-pasar yang telah direvitalisasi oleh Pasar Jaya, antara lain Pasar Cilincing, Pasar Exagon, Pasar Jati Rawasari, Pasar Sumur Batu, Pasar Kalideres, dan Pasar Perumnas Klender,” kata Heru Budi.

Revitalisasi pembangunan ini juga disambut baik oleh sejumlah pedagang di Pasar Kwitang.

Mereka berharap pembangunan pasar dapat diimbangi dengan peningkatan daya beli masyarakat yang saat ini mengalami penurunan.

“Tanggapan kami senang, ini bagus supaya lebih rapi. Harapan kami adalah agar penjualan meningkat, semakin ramai. Sebelumnya, pasar ini layak namanya kaki lima. Jika perlu perubahan, ya diperlukan. Semuanya menginginkan kebersihan. Semoga para pedagang dan pembeli merasa nyaman,” ucap Lingga, seorang pedagang.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Yuli, seorang pedagang sayur mayur yang telah berdagang selama puluhan tahun.

“Semoga pasar semakin ramai saja. Sejak pandemi Covid-19, pasar sepi. Semoga semakin ramai. Fasilitasnya sudah baik menurut saya. Daya beli mencari yang murah, jika harganya mahal, orang akan pergi. Harapannya, semoga semakin maju saja, harganya menjadi murah,” ungkap Yuli. Sementara itu, tiga pasar lainnya yang masih dalam tahap pembangunan, yaitu Pasar Petojo Enclek, Pasar Gandaria, dan Pasar Induk Kramat Jati, ditargetkan selesai pembangunannya pada tahun 2024 mendatang. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media