JAKARTA–Sebanyak 29 club yang tergabung dalam Perkumpulan Lions Clubs Indonesia Distrik 307-B1 melakukan aksi sosial dengan membagikan paket sembako kepada 220 petugas sampan yang mencari nafkah di Pantai Festival Ancol, Jakarta.
“Pemilihan petugas sampan dikarenakan cuaca ekstrim akhir-akhir ini diguyur hujan angin membuat pantai Festival Ancol sepi pengunjung, akibatnya, penghasilan mereka berkurang. Itulah latar belakang, kami dari Lions Clubs sangat peduli dengan mereka,” kata Ketua Panitia Baksos Ancol, Yudha, Club President Sentra Bisnis, ditemui di sela-sela kegiatan aksi sosial tersebut, Minggu (5/3) pagi.
Peduli sesama petugas sampan tersebut dihadiri para Club President dari 29 club tersebut, juga distrik tim serta anggota club yang akan mengisi bangku sampan berkeliling laut selama 20 menit.
Dalam aksi sosial tersebut, para anggota diajak bergoyang zumba oleh miss Mega dan yang tak kalah menarik kehadiran penyanyi Rani Pancarani yang lebih dikenal dengan cece Rani untuk menghibur mereka.
Senam Zumba untuk berolahraga bersama itu merupakan salah satu bagian kegiatan distrik kami dengan nama REKOLA (rekreasi dan olahraga) sebagai ajang untuk mempererat hubungan sesama anggota.
Menurut Ketua Komite Humas Radhytia SS, keterlibatan 29 club itu bagian dari total 75 club yang berada di bawah naungan Perkumpulan Lions Clubs Indonesia Distrik 307-B1.
“Kenapa pemberiaan sembako yang kita pilih, Ini merupakan salah satu kegiatan utama yaitu Relieving The Hunger,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Organisasi Lions Clubs mempunyai program pelayanan utama lainnya yaitu, care to diabetes, protecting the environment, care terhadap anak-anak penderita kanker dan juga peduli kesehatan mata untuk anak-anak usia sekolah.
Organisasi Sosial yang didirikan oleh masyarakat Indonesia pada tahun 1969 tepatnya pada 18 November dengan Club President charter pertama BPH (Bandoro Pangeran Hardjo) Bintoro, dia adalah adik kandung Sri Sultan Hamengkubuwono ke 9.
Waktu itu, anggota dimulai dari kelompok kecil dan terbentuk nama lions club pertama The Djakarta, yang kemudian beberapa anggota mendesak merubah nama karena sulit diucap oleh lidah Indonesia, dan disetujui diubah menjadi Jakarta Host. ***
