Monday, 25 September 2023

Monday, 25 September 2023

PBM UAI Gelar Kegiatan Budaya Bersama Perusahaan Tiongkok Di Indonesia

Karyawan Indonesia Julong Zone berfoto bersama para guru PBM UAI.

JAKARTA—Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek, Jumat (27/1) sore lalu, Indonesia Julong Agricultural Industry Cooperation Zone (disingkat Indonesia Julong Zone) mengadakan perayaan Tahun Baru Imlek 2023.

PBM UAI (Pusat Bahasa Mandarin Universitas Al Azhar Indonesia) turut berpartisipasi aktif dalam acara ini.

Mereka menghadirkan kelas pengalaman budaya Tionghoa kepada karyawan Indonesia Julong Zone.

Direktur PBM Universitas Al Azhar Indonesia Niu Haitao, Vice CEO Indonesia Julong Zone Zhang Bing, Li Li, Ketua Tim Pelatihan SDM Indonesia Julong Zone Li Li serta tiga guru PBM Universitas Al Azhar Indonesia dan puluhan karyawan Indonesia Julong Zone turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Direktur PBM UAI Niu Haitao dan Vice CEO Indonesia Julong Zone Zhang Bing.

Untuk menyambut Perayaan Tahun Baru Imlek serta merayakan Tahun Kelinci, atas permintaan karyawan Indonesia Julong Zone, tiga guru PBM Universitas Al Azhar Indonesia menyelenggarakan kelas pengalaman kirigami.

Mereka membimbing karyawan Julong untuk menggunting bentuk aksara kelinci, musim semi, bahagia, panda dan lainnya.

Para karyawan perusahaan secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan kirigami  dan dengan antusias menunjukkan karyanya kepada semua orang.

Reza Mandala Putra yang sudah bekerja di Julong selama lebih dari 4 tahun belum pernah belajar bahasa Mandarin.

Dia sangat senang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sekaligus bersenang-senang.

Dia juga menyarankan agar perusahaan mengadakan lebih banyak kegiatan seperti itu.

Guru PBM UAI membimbing karyawan Indonesia Julong Zone.

Liana telah bekerja di Julong selama 7 bulan. Dia adalah S1 prodi Mandarin sebagai. Dirinya mengaku sangat bersemangat mengikuti acara ini, karena ia sangat fokus dan stress saat bekerja. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, maka dia dapat bersantai dan menantikan pengalaman kegiatan seperti membuat pangsit.

Calysta Sakralya Althasya telah bekerja di Julong selama satu tahun, dan dia telah berpartisipasi dalam kelas bahasa Mandarin yang ditawarkan oleh Julong.

Dia terkesan dengan kegiatan kirigami yang membuatnya tenggelam dan memahami budaya Tionghoa. Dia juga berharap agar perusahaan dapat membuka kelas bahasa Mandarin. idn/din

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media