YOGYAKARTA- Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan mendapat apresiasi dari Panewu Depok, Sleman, atas program Jumat Curhat yang dilaksanakan di sentra kuliner daerah Seturan, Babarsari, Sleman, Jumat (13/1).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Panewu Depok, Sleman Wawan Widiantoro saat memberikan sambutan pembuka dimana Kapolda berkenan mendengarkan keluhan secara langsung dari warga.
“Saya mengapresiasi kepada Bapak Kapolda (DIY), karena berkenan langsung untuk mendengarkan keluhan warga, ini model baru komunikasi dengan akar rumput,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Jumat Curha kali ini dilaksanakan di pusat kuliner dengan harapan Polri bisa mendengar curhatan dari warga lebih banyak dan beragam.
“Kalau Jumat-Jumat lalu, kami ada di masjid-masjid. Hari ini, kami berada di sini (tempat kuliner), dan Jumat depan dan seterusnya, kami akan bertemu warga di tempat umum dan tentu tetap juga di masjid,” ujar Kapolda.
Pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 tersebut menyampaikan keinginannya untuk mendengarkan secara langsung keluhan serta masukan dari warga masyarakat.
“Kami ingin sekali mendapatkan info dan masukan langsung dari warga secara tulus,” ucapnya.
Menurut Suwondo, Kepolisian adalah pelayan masyarakat. Semua warga berhak mendapatkan perlindungan keamanan, untuk itu dirinya meminta warga yang hadir untuk menyampaikan masukkan sebagai bahan evaluasi kinerja polisi ke depan.
Seorang satu meminta Kapolda untuk memberantas peredaran miras di wilayahnya.
“Tindak tegas miras tak berizin. Dan siapapun warga di Jogja, berhak mendapat perlindungan. Dan, siapapun pelaku kejahatan harus ditindak,” ucap Kapolda saat menjawab keluhan warga masyarakat.
Selain dihadiri pejabat utama Polda DIY dan Plt Kapolresta Sleman, kegiatan Jumat Curhat Polda DIY ini turut dihadiri , Panewu Depok, perwakilan ormas, juru parkir, ojek online, jaga warga dan warga sekitar.
