LIVERPOOL – Darwin Nunez belum memperlihatkan aksi yang menawan saat memperkuat Liverpool. Di musim pertama, peformanya naik-turun. Ia pun mengakui ada sejumlah aspek yang perlu dibenahi, termasuk penyelesaian akhir.
Sejak gabung awal musim ini, Nunez sudah tampil 25 kali di seluruh ajang bersama Liverpool. Penyerang 23 tahun itu mencetak 10 gol dan tiga assist dalam periode itu.
Catatan yang sebenarnya tak buruk-buruk amat untuk ukuran musim perdana. Namun Nunez mengalami sejumlah momen yang membuatnya dicibir karena membuang banyak peluang.
Ia tak menampik bahwa penyelesaian akhir menjadi salah satu aspek yang perlu dipoles ke depannya. “Pastinya, saya masih punya banyak hal untuk diperbaiki, misalnya penyelesaian akhir. Tapi saya rasa hal yang sama sedang terjadi dengan saya seperti dulu yang terjadi ke (Luis) Suarez. Pada tahun keduanya, dia menggila,” kata Nunez kepada Sky Sports.
Walau demikian ia bertekad untuk memberikan yang terbaik di laga-laga selanjutnya. “Hal yang serupa sudah terjadi pada saya di Benfica. Tahun pertama berjalan sangat buruk buat saya dan di tahun kedua, saya meledak. Di sini, saya rasa hal yang sama sedang terjadi. Saya harap musim depan seperti yang sebelumnya terjadi di Benfica. Saya akan mengerahkan yang terbaik dan semoga saya akan sedikit beruntun,” kata Nunez.
Ia juga mengaku belum paham betul dengan Juergen Klopp. Tapi, Nunez berjanji akan bisa berbahasa Inggris dalam waktu dekat. “Dia tidak bisa bicara Spanyol dan saya tidak bisa bicara Inggris, jadi kami tidak mengerti satu sama lain. Tapi sejak saya datang ke Liverpool, dia selalu membuat saya percaya diri,” kata Nunez.***
