NEWCASTLE UPON TYNE – Newcastle United lolos ke final Carabao Cup 2022/2023. Setelah menghempas Southampton 2-1, pada laga leg kedua semifinal Piala Liga Inggris yang dihelat di St James’ Park, Rabu (1/2) dinihari WIB.
Newcastle sebenarnya cuma butuh hasil imbang setelah menang 1-0 di leg pertama. Namun The Magpies yang menurunkan tim terbaiknya bermain agresif sejak menit awal. Hasilnya Sean Longstaff membawa Newcastle memimpin 1-0 di menit kelima.
Bruno Guimaraes memberikan umpan terobosan kepada Kieran Trippier, setelah mengecoh dua pemain. Trippier lantas mengirimkan bola ke kotak penalti dan Sean dengan jitu menyepaknya ke gawang Gavin Bazunu.
Newcastle menggandakan skor pada menit ke-21 lewat gol kedua Sean di menit ke-21. Prosesnya tak berbeda jauh dari gol pertama, kali Miguel Almiron yang memberikan assist dari umpan tariknya di sisi kiri. Sean yang tak terkawal di kotak penalti mencocor bola itu untuk mengubah skor jadi 2-0.
Southampton memperkecil skor jadi 1-2 pada menit ke-29 lewat Che Adams. Adams merebut bola dari Joe Willock dan melepaskan tembakan dari jarak 25 yard yang melesak mulus ke pojok bawah gawang Nick Pope.
Newcastle kehilangan Bruno Guimaraes pada menit ke-82 karena kartu merah usai menekel engkel Samuel Edozie. Beruntung Newcastle sanggup menjaga keunggulan hingga akhir laga.
Kelolosan ini mengakhiri penantian panjang selama 47 tahun mencapai babak puncak kompetisi mayor sejak lolos ke final Piala FA pada 1999 lalu, sebagaimana dilansir dari Opta.
Pelatih Newcastle, Eddie Howe menyebut pemainnya adalah pahlawan atas kemenangan ini. “Ini merupakan perjalanan yang brilian hingga saat ini dan kami sangat senang berada di final. Pemain tampil luar biasa. Sekarang kami ingin melangkah lebih jauh dan memenangkan trofi. Kami ingin membuat sejarah baru untuk diri kami sendiri.” kata Howe di BBC Radio 5 Live.
Namun ia berharap kemenangan ini tak lantas membuat pekerjaan timnya selesai. Masih ada satu laga penuntas yang harus diakhiri dengan kemenangan. “Sebagai manusia, Anda pikir Anda menginginkan sesuatu, lalu Anda mencapai apa yang Anda inginkan, yaitu mencapai final. Tapi tugas belum tuntas, kami haru menyiapkan segalanya untuk menggapai apa yang kami inginkan bersama,” kata Howe.
Ia secara khusus memuji Sean Longstaff. “Benar-benar senang untuk dia. Dia adalah pemuda lokal dan seseorang yang mencintai klub. Saya dapat melihat bahwa setiap hari di belakang layar dan betapa berkomitmennya dia pada klub dan keahliannya. Dua gol hebat, dia telah pantas untuk penampilannya musim ini dia luar biasa bagi kami. Tingkat kerja yang dia berikan kepada tim dan hal-hal tak terlihat yang saya hargai, saya senang dia akan mendapat pujian dari media malam ini,” ujarnya.
Sean Longstaff sendiri mengaku senang karena bisa memberikan kontribusi terhadap timnya. “Ini kemenangan yang luar biasa, kami mencapai final. Saya senang karena bisa ambil bagian dalam kemenangan ini. Kini kami harus mempersiapkan diri dengan baik menghadapi partai final,” ujarnya di situs klub.
Pemain belakang Newcastle, Dan Burn menegaskan, seluruh skuad begitu antusias menatap final di Wembley. Laga itu akan berlangsung pada 26 Februari 2023. “Saya tak pernah bermain dalam atmosfer seperti itu. Saya bisa merasakan bahwa diri saya menjadi emosional sebelum pertandingan. Tempat ini sangat bising. Sangat senang bisa melewati batas dan bisa melawat ke Wembley untuk semua penggemar,” kata Dan Burn di Sky Sports.
Selanjutnya, Newcastle akan menghadapi pemenang dari laga Manchester United kontra Nottingham Forest. Saat berita ini ditulis laga kedua tim tengah berlangsung di Old Trafford..
Sementara manajer Southampton Nathan Jones mengaku kesal dengan kekalahan itu. “Saya kecewa dengan 20 menit pertama. Kami terlalu pasif. Kami membiarkan pemain lawan masuk ke kotak penalti. Permainan kami tidak keluar. Saat kebobolan dua gol, reaksi kami sebenarnya bagus, tetapi sulit membalikkan keadaan,” ujar Jones.***