NAPLES – Napoli kian memantapkan posisi di puncak klasemen Liga Italia setelah menggebuk AS Roma dengan skor 2-1, dalam laga yang berlangsung di Stadion Diego Armando Maradona, Senin (30/1) dinihari WIB.
Partenopei memimpin 1-0 di babak pertama melalui gol Victor Osimhen (17). Namun di babak kedua Roma menyamakan kedudukan lewat gol Stephan El Shaarawy (75). Napoli pada akhirnya bisa memetik kemenangan melalui Giovanni Simeone (86).
Hasil ini membuat Napoli kokoh di puncak klasemen dengan 53 poin. AS Roma gagal masuk keempat besar karena ada di posisi keenam dengan 37 poin.
Pelatih Napoli Luciano Spalletti, menyambut gembira kemenangan timnya. Pasalnya seluruh skuad menyadari bahwa hanya kemenangan yang bisa menjauhkan diri dari kejaran para pesaing. “Ini laga sangat berat, karena AS Roma tampil dengan bagus dan solid. Tetapi kami tampil dengan kepercayaan diri. Kami memang dituntut untuk selalu menang, demi menjaga peluang meraih gelar,” ujar Spalletti di Football Italia.
Secara khusus ia memuji Victor Osimhen yang disebutnya sebagai penyerang paket lengkap. Osimhen kini juga nyaman di puncak daftar top skor Serie A dengan mengemas 13 gol.
Gol ke gawang Roma menunjukkan penyerang asal Nigeria ini punya insting gol yang sangat baik. Menerima umpan silang dari sisi kanan, Osimhen bisa mengontrol bola dengan baik. Ia kemudian bisa melepas tembakan voli keras terukur meski ada dua pemain Il Lupi yang berusaha menghalanginya.
“Dia punya segalanya di depan gawang, kualitas teknis, karakter untuk menyulap bola di antara dua bek, lalu dia menembakkan roket ini ke gawang, karena dia benar-benar punya kaki meriam. Dia memiliki kekuatan fisik, berani, mau mundur membantu pertahanan, bagus di udara. Dia adalah paket lengkap,” ujar Spalletti.
Spalletti secara khusus menyoroti peran pemain pengganti di laga tersebut. Simeone, yang menjadi pencetak gol kemenangan Napoli di laga itu, memang mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Simeone baru merumput pada menit ke-76 atau satu menit usai Roma mencetak gol penyeimbang.
Kala itu, penyerang berusia 27 tahun itu menggantikan Hirving Lozano. Tidak hanya Simeone, Spalletti juga memasukkan Giacomo Raspadori untuk menggantikan Osimhen. Keputusan ini terbukti menjadi langkah yang tepat lantaran salah satu dari pemain pengganti itu mampu mencetak gol kemenangan I Partenopei.
”Mereka yang masuk sebagai pemain pengganti membuktikan mereka sudah berada di pertandingan. Ini menjadi kualitas fundamental buat tim ini karena kami akan melakoni musim yang panjang dengan intensitas tinggi. Jika Anda tidak memiliki pemain yang selalu siap dan antusias, maka kemenangan seperti ini tidak akan bisa tercapai,” kata Spalletti seperti dilansir Football Italia.
Victor Osimhen sendiri begitu gembira dengan kemenangan timnya. Ia menegaskan bahwa hasil tersebut merupakan buah kerja keras dari seluruh pemain. “Kami tampil dengan performa yang bagus saat melawan tim sehebat Roma. Ini berkat perjuangan seluruh pemain yang begitu gigih dan solid demi meraih kemenangan,” kata Osimhen di situs klub.
Ia menambahkan, dirinya tidak terlalu peduli soal siapa yang mencetak gol, tetapi lebih mementingkan kemenangan tim. “Sebagai seorang penyerang, saya memang dituntut untuk mencetak gol. Tetapi sebenarnya semua pemain punya kesempatan untuk itu, karena yang paling penting adalah tim meraih kemenangan,” tegasnya.
Sementara pelatih AS Roma, Jose Mourinho memuji sekaligus menyindir Osimhen. “Dia setingkat dengan (Didier) Drogba, tapi Drogba tidak melakukan diving. Jika Victor berubah, oke. Saya akan membelinya jika saya berada di klub dengan banyak uang. Namun, jika dia pergi ke Inggris suatu hari nanti, dia perlu berubah, karena di Italia mereka tahan dengan perilaku seperti itu, sedangkan di Premier League, mereka akan bersikap keras terhadapnya,” kata Mourinho seperti dikutip dari Football Italia.***
