MANCHESTER – Manchester United (MU) mencapai babak final Carabao Cup (Piala Liga Inggris) usai menang 2-0 atas Nottingham Forest dalam semifinal di Old Trafford, Kamis (2/2) dinihari WIB.
Anthony Martial dan Fred jadi pencetaknya. Kedua gol itu diciptakan dalam rentang waktu tiga menit, ke-73 dan ke-76. MU pun memang agregatnya dengan skor 5-0.
Pencapaian Manchester United ke final ajang ini tentu memuaskan manajer Erik ten Hag. Namun, Ten Hag enggan senang dulu karena percuma capai final namun tidak juara
“Ini hal bagus, tetapi kami akan bermain di final nanti untuk menang. Sebab mencapai final, bukanlah suatu prestasi. Kami akan berjuang memenangkannya. Namun kini, kami harus lakukan hal lain yaitu kembali ke Liga Inggris,” kata Ten Hag kepada BBC.
Ten Hag juga bicara terkait lawannya di final, Newcastle United. Ia menyatakan optimisme besar Setan Merah bisa mengalahkan The Magpies sekaligus meraih trofi pertamanya di Old Trafford. “Kami akan melawan Newcastle. Kami bermain di final untuk menang,” tegas Erik Ten Hag
Yang ikut disorot dalam laga itu adalah penampilan Jadon Sancho, setelah menepi selama lebih dari tiga bulan. tTen Hag turut senang dengan kembalinya winger 22 tahun itu.
Sancho masuk di menit ke-62 menggantikan Antony. Aksinya di lapangan bisa dikatakan belum maksimal. Ia hanya menyentuh bola 15 kali, lalu melepaskan 11 umpan akurat dari 14 percobaan. Meski begitu, ia turut berperan dalam proses terciptanya gol kedua MU.
Umpannya kepada Bruno Fernandes di sisi kanan kemudian diteruskan menjadi umpan silang ke kotak penalti yang diterima Marcus Rashford. Striker 25 tahun itu lalu mengirim umpan matang yang diselesaikan Fred di depan gawang Nottingham.
Kehadiran Sancho disambut baik oleh suporter MU yang memberinya tepuk tangan. Ia pun tersenyum bersama Ten Hag di pinggir lapangan sesaat sebelum masuk. Sang manajer pun senang pemainnya kembali berkontribusi.
“Kami harus membuat banyak kompromi di musim ini. Semoga sekarang mereka yang sudah kembali bisa terus tersedia untuk bermain. Jika ingin memenangi trofi, kamu butuh kehadiran seluruh pemain. Kalian lihat kami bisa menghadirkan sesuatu yang segar dari bangku cadangan,” ujar Ten Hag.
Sebelum laga ini, Sancho terakhir kali bermain untuk MU pada 22 Oktober di laga melawan Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris. Sewaktu jeda Piala Dunia 2022, Sancho dikirim ke Belanda dan menjalani latihan pribadi untuk memulihkan fisik dan mentalnya. Ten Hag menyatakan akan kembali memainkan Sancho saat kondisinya sudah tepat. Hal itu ia buktikan saat melawan Nottingham.
Manchester United pun menjaga asa meraih empat gelar musim ini. MU juga masih bisa juara di Piala FA, Liga Europa dan Liga Inggris.
Di Piala FA, The Red Devils menembus babak 16 besar dan akan berhadapi dengan West Ham United. Sementara di Liga Europa, MU bakal bertemu lawan sulit di babak play-off fase gugur dengan bersua Barcelona. Performa MU juga meningkat di Liga Inggris usai sempat terseok-seok di awal musim. Mereka menempati peringkat keempat dengan 39 poin. Luke Shaw dkk tertinggal 11 angka dari Arsenal di puncak klasemen.
Meski demikian, Ten Hag mewanti-wanti anak asuhannya agar tak cepat puas dengan capaian saat ini. “Semua itu masih jauh dari kami sekarang. Saya hanya mengatakan kepada semua orang, kami menanti laga di Liga Inggris dan hari Sabtu melawan Crystal Palace. Kami belum memikirkan piala dan fokus pada minggu depan,” ujar Ten Hag.
Sedangkan bek MU Luke Shaw menegaskan final Carabao Cup sangatlah penting. Keberhasilan meraih trofi akan menjadi momentum positif buat perkembangan tim. “Ini pencapaian yang sangat memuaskan, tapi tak ada gunanya sampai ke final tanpa memenanginya. Kami ingin membawa klub ini kembali ke posisi semestinya, yakni memenangi trofi-trofi. Newcastle tim yang luar biasa bagus, tapi ini momen besar buat kami dalam hal arah yang ingin dituju,” kata Shaw dikutip BBC.***
