Friday, 19 April 2024

Search

Friday, 19 April 2024

Search

Mengapa Target Pertumbuhan PDB Tiongkok Tahun Ini Ditetapkan 5% ?Ini Penjelasan Dari Pejabat Berwenang

Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok Zhao Chenxin, Li Chunlin dan Yang Yinkai memberikan penjelasan dalam konferensi pers dengan tema “Komitmen dari Departemen Otoritas" yang digelar Kantor Informasi Dewan Negara Senin (6/3) lalu di Beijing. (Foto : Liu Jian/Kantor Berita Xinhua).
Reporter Zhang Shanping.

Tren ekonomi Tiongkok, khususnya target pertumbuhan PDB telah menarik banyak perhatian. Ini tidak hanya menyangkut 1,4 miliar orang Tiongkok, namun juga mempengaruhi tingkat pertumbuhan ekonomi global.

Dalam laporan terakhirnya kepada Kongres Rakyat Nasional yang dibuka pada Minggu (5/3) lalu, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyebutkan mengacu pada usulan kerja pemerintah tahun ini, target laju pertumbuhan ekonomi ditetapkan sebesar 5%.

Mengapa target pertumbuhan PDB ditetapkan sekitar 5% tahun ini? Apakah dilebih-lebihkan atau diremehkan. Hal ini telah menimbulkan diskusi panas di dalam dan luar negeri.

Sebagai pemimpin ASEAN, Indonesia juga amat menaruh perhatian dampak target pertumbuhan PDB Tiongkok terhadap perkembangan ekonomi Indonesia.

Menanggapi isu-isu panas, Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok Zhao Chenxin menyatakan pada rangkaian konferensi pers “Komitmen Departemen Otoritas” yang diadakan oleh Kantor Informasi Dewan Negara 6 Maret lalu bahwa target pertumbuhan PDB sekitar 5% yang diusulkan dalam laporan kerja pemerintah tahun ini.

Hal ini sejalan dengan hukum perkembangan ekonomi. Yang juga bermanfaat membimbing berbagai pihak untuk lebih memperhatikan peningkatan kualitas dan efisiensi pembangunan ekonomi.

Zhao Chenxin mengatakan, Tiongkok masih merupakan negara berkembang, dan pembangunan menjadi prioritas utama.

Untuk mencapai tujuan dan tugas yang ditetapkan oleh Kongres Nasional Partai Komunis Tiongkok ke-20, maka pertumbuhan ekonomi yang wajar perlu dipertahankan dalam waktu yang lama atas dasar peningkatan kualitas dan efisiensi pembangunan.

 Pada saat yang sama, tingkat pertumbuhan ekonomi tertentu juga perlu dipertahankan untuk mengoordinasikan upaya perluasan lapangan kerja, peningkatan taraf hidup masyarakat, serta pencegahan dan pengurangan risiko.

“Keyakinan dan momentum pembangunan di berbagai daerah sangat kuat. Kongres rakyat berbagai daerah telah menentukan target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan untuk tahun ini di daerah tersebut,” kata Zhao Chenxin.

Kepercayaan dan momentum pembangunan masing-masing daerah sangat kuat, dan kongres rakyat setempat telah menentukan target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan untuk tahun ini.

Zhao Chenxin menyatakan, menurut statistik dan analisis, 27 dari 31 provinsi memiliki ekspektasi yang lebih tinggi dari seluruh negara Tiongkok.

Di antaranya, 23 provinsi berada di 5,5% atau lebih.  Keyakinan pembangunan dan langkah praktis yang diambil oleh berbagai daerah telah menciptakan kondisi dan meletakkan dasar bagi realisasi target nasional.

 Sekitar 5%! Mengapa angka ini? Chinanews akan memgemukakan tiga alasannya kepada Anda.  

Pertama, memberikan Anda kepercayaan diri yang cukup. Target yang diharapkan itu seperti sebuah “tongkat”, yang memandu ritme dan kekuatan setiap orang dalam memperjuangkan ekonomi.

Tahun lalu, ekonomi Tiongkok terkena dampak lebih dari yang diharapkan, dan akhirnya tumbuh sebesar 3%. Target tahun ini ditetapkan sekitar 5%, jauh lebih tinggi. Sinyalnya sangat jelas, mendorong peningkatan ekonomi secara keseluruhan, penuh percaya diri!

Kedua, mendukung mata pencaharian masyarakat. Pekerjaan, perumahan, pengobatan dan sekolah, mana yang dapat dipisahkan dari pertumbuhan ekonomi? Tahun lalu, total volume ekonomi Tiongkok untuk pertama kalinya melebihi 121 triliun yuan, dan kuenya bahkan lebih besar.

Peningkatan sekitar 5% juga cukup mengesankan. Laporan kerja pemerintah tahun ini mencantumkan daftar panjang mata pencaharian masyarakat, khususnya peningkatan 12 juta pekerjaan baru perkotaan.

Janji-janji ini dapat dipenuhi dengan lebih baik ketika ekonomi telah mencapai pertumbuhan kuantitatif yang wajar.

Ketiga, sangat memungkinkan. Belakangan ini, banyak institusi besar dan bank investasi di dunia menaikkan perkiraan pertumbuhan mereka untuk tahun ini menjadi lebih dari 5%. Ini mencerminkan bahwa setiap orang memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah ini.

Selain itu, kami sudah lama tidak terlibat dalam “irigasi banjir”, dan kami masih memiliki banyak kartu kebijakan untuk dimainkan. Selama tidak ada “angsa hitam” besar yang muncul, saya yakin tidak akan ada masalah dalam mencapai target pertumbuhan yang diharapkan. idn/din

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media