Thursday, 18 April 2024

Search

Thursday, 18 April 2024

Search

Manchester City Memangsa Chelsea

Riyad Mahrez saat mencetak gol ke gawang Chelsea.

LONDON –  Manchester City sukses membungkam Chelsea 1-0 pada lanjutan Liga Inggris, yang dihelat di Stamford Bridge, Jumat (6/1) dinihari WIB. Gol tunggal City  dicetak Riyad Mahrez pada menit ke-63.

Hasil ini membuat Man City memangkas jarak dengan Arsenal di papan klasemen sementara Liga Inggris. The Sky Blues mengumpulkan 39 poin, tertinggal lima angka dari The Gunners di puncak klasemen.

Manajer  Pep Guardiola mengungkapkan timnya sempat dibuat frustasi oleh The Blues.

Ia mengaku kemenangan yang pantas diraih timnya kali ini mengingat mereka sanggup tampil dominan. Tetapi, pelatih asal Spanyol itu sedikit mengeluhkan penampilan anak asuhnya terutama di babak pertama.

“Kami banyak kesulitan di babak pertama, itu ceroboh dan lambat dan tanpa ritme. Di babak kedua jauh lebih baik, ada gereget,” ujar Guardiola kepada Sky Sports.

Man City sebetulnya tampil dominan dengan berbagai peluang yang mereka ciptakan, akan tetapi kurang klinisnya dalam penyelesaian akhir serta penampilan lini belakang Chelsea membuat mereka frustasi.

Melihat kondisi tersebut, Guardiola memasukkan Riyad Mahrez di menit 60 menggantikan Bernardo Silva untuk menambah daya gedor.

Dan terbukti pemain Aljazair menjadi penentu kemenangan. Ia juga memberi pujian kepada Mahrez serta John Stones atas penampilan gemilangnya.

“Riyad (Mahrez) saya tahu akan ada ruang untuknya. Dia bagus satu lawan satu di sepertiga akhir. John Stones dia bermain luar biasa di Piala Dunia dan dia bisa beradaptasi dengan sempurna dengan tiga bek atau bermain melebar,” jelasnya.

Hasil ini sangat penting bagi City setelah sempat kehilangan poin saat melawan Everton.

Bek City John Stones menyebut kemenangan ini menjadi respons timnya usai gagal menaklukkan Everton. Sebelum menghadapi Chelsea, City ditahan imbang Everton 1-1.

“Tiga poin yang penting, khususnya setelah laga sebelumnya. Perasaan yang mendominasi adalah kami kehilangan dua poin dan kami harus menebusnya. Khususnya cara kami main di babak kedua itu brilian dan pulang dengan tiga poin adalah yang kami butuhkan,” ujar Stones di situs resmi klub.

Ia menambahkan, pihaknya tidak terlalu memikirkan persaingan dengan Arsenal, tapi fokus ke seluruh laga sisa.

“Kami tidak terlalu fokus ke klasemen. Masih ada 63 poin yang diperebutkan, kami harus menghadapi pertandingan satu per satu,” kata Stones.

Sementara itu bagi Chelsea, tidak hanya menerima kekalahan tetapi juga cedera pemain. Dua pemain sekaligus, Raheem Sterling dan Christian Pulisic mengalami cedera di laga itu.

Dalam pertandingan tersebut, Chelsea sudah kehilangan dua pemain tersebut di babak pertama sehingga  harus ditarik keluar.

Sterling diganti pada menit kelima karena mengalami masalah pada hamstringnya. Pulisic menyusul tak lama kemudian setelah harus ditarik keluar pada menit ke-22.

Manajer Chelsea Graham Potter tetap salut dengan perjuangan para pemainnya. “Ketika Anda mempertimbangkan segalanya kehilangan Raheem (Sterling) dan Christian (Pulisic) sangat awal, para pemain memberi segalanya. Penampilan yang bersemangat melawan tim top, jadi terlepas dari hasilnya saya bangga dengan para pemain,” ujar Potter kepada Sky Sports.

Walau demikian, ia mengaku kondisi saat ini begitu sulit. “Saat ini memang berat, saya harus akui itu, dan saya merasakan yang mereka rasakan. Kami harus kompak. Kehilangan mereka memang mengecewakan tapi para pemain di lapangan dan mereka yang masuk sudah memberikan segalanya dan itulah yang bisa Anda minta,” ujarnya.

Kini tercatat ada sembilan pemain senior Chelsea yang cedera. Sterling dan Pulisic menyusul Mason Mount, Reece James, Wesley Fofana, Ben Chilwell, Edouard Mendy, N’Golo Kante dan Armando Broja.

Kekalahan dari City membuat Chelsea turun ke peringkat ke-10 klasemen Liga Inggris. The Bleus mengumpulkan 25 poin, tertinggal 10 angka dari empat besar.

“Anda harus selalu bertanggung jawab, tapi berharap orang-orang melihat konteksnya secara keseluruhan dan melihat posisi kami dan apa yang harus kami hadapi. Tapi di saat bersamaan emosinya tinggi dan Anda harus mencoba melewati badai dan tetap tenang. Suporter mendukung tim dan melihat mereka melakukan segalanya,” tandas Potter.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media