Thursday, 25 April 2024

Search

Thursday, 25 April 2024

Search

Manchester City Melaju Ke Semifinal Piala FA

Sukacita Kevin de Bruyne, Julian Alvarez, Erling Haaland dan Phil Foden saat Manchester City mengalahkan Burnley.

MANCHESTER–  Manchester City berpesta gol saat menghempaskan  Burnley pada perempatfinal Piala FA, yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (19/3) dinihari WIB. City menang 6-0 lewat  gol Erling Haaland (32, 35 & 59), Julian Alvarez (62 & 73) dan Cole Parmer (68).

Manajer Manchester City, Pep Guardiola  begitu gembira dengan hasil yang diraih timnya. Hanya ia meminta skuadnya untuk tidak terlena.  “Luar biasa. Kemenangan ini sangat menggembirakan. Seluruh pemain tampil dengan performa terbaik.  Tetapi hasil ini belum memenangkan apa-apa, selain kami ke semifinal. Maka, kami tidak boleh terlena, masih ada tantangan yang lebih berat di laga selanjutnya,” kata Guardiola dilansir Daily Mail.

Erling Haaland kembali tampil menggila di laga itu. Kran golnya terus mengalir. Sebelumnya di Liga Champions tengah pekan lalu, penyerang 22 tahun itu bahkan bikin lima gol ke gawang RB Leipzig.

Di laga melawan Burnley, Haaland ditarik pada menit ke-63 digantikan Cole Palmer.  Guardiola melontarkan candaan dengan mengungkap alasan menggantinya. Nama Lionel Messi kembali ia jadikan bahan lelucon.

“Saya tidak ingin dia memecahkan rekor Messi di Piala FA. Saya mencoba untuk menghukum para pemain saya, itu adalah niat saya!” kata Pep Guardiola, dilansir Daily Mail.

Tentu saja Messi tak punya rekor di Piala FA, dan candaan itu dilontarkan Guardiola hanya untuk memberi pujian bagi Haaland yang sudah membuat 42 gol bagi Manchester City di semua ajang. Ia berpeluang memecahkan rekor dari Ruud van Nistelrooy yang bisa membuat 44 gol dalam semusim bagi klub Inggris.

Hanya Guardiola juga memperingati Haaland untuk bersiap-siap mendapatkan tekanan lebih setelah laga itu. Sebab kini semakin banyak yang mengharap Haaland bisa mencetak gol, terlebih hattrick di setiap laganya.

“Saya tidak tahu pastinya. Dia (Haaland) akan memiliki masalah di masa depan karena setiap pertandingan, orang mengharapkan dia mencetak tiga gol,” ujar Guardiola.

Meski demikian, Guardiola tetap merasa terkesima dengan kemampuan Haaland di lapangan. Dirinya merasa puas dengan sikap Haaland yang selalu optimis di setiap kesempatan sehingga dapat menunjukan kemampuan terbaiknya. “Dia sangat positif dalam hidupnya dan optimis dan ketika itu terjadi, selalu hal-hal baik akan terjadi,”  kata mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen itu..

Selain itu, Guardiola mengatakan bahwa Haaland tidak pernah mengeluh meski beberapa kali mendapatkan kesulitan. Guardiola pun merasa hal tersebut menjadi salah satu kunci mengapa Haaland kerap tampil impresif di berbagai pertandingan. “Dia tidak pernah mengeluh dan sebanyak dia bermain bagus, golnya ada di sana,”  kata Guardiola.

Haaland sendiri mengaku sangat suka mencetak gol. “Saya seorang striker, saya suka mencetak gol. Tapi, fokus saya bukan hanya mencetak gol, tapi fokus untuk mendapatkan peluang. Ketika mendapat peluang bagus saya akan mencetak gol,” ujar Haaland dilansir dari laman resmi Man City

Ia mengatakan kalau beberapa pertandingan terakhir berjalan sangat bagus. Dia pun menegaskan torehan itu sangat mengesankan dan membuatnya sangat senang. “Ini adalah beberapa pertandingan terakhir yang bagus, pertandingan penting. 7-0 dan 6-0 sebelum jeda tim nasional sangat mengesankan dan saya sangat senang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Haaland merasa sangat puas lantaran bisa membantu timnya meraih kemenangan atas Burnley. Pemain berusia 22 tahun itu pun menegaskan akan fokus ke babak selanjutnya yakni semifinal Piala FA 2022-2023 yang akan digelar di Wembley Stadium. “Menang 6-0 hari ini adalah hal yang luar biasa melawan tim Burnley yang bagus. Jadi saya sangat senang dan pertandingan berikutnya di Wembley,” pungkasnya.

Sementara bagi  manajer Burnley, Vincent Kompany, laga ini terasa spesial walau timnya kebanjiran gol. Kompany adalah legenda Manchester City  dan kembali ke Etihad Stadium dan berjumpa kembali dengan mantan pelatihnya, Pep Guardiola.

Ia mengaku  Burnley memang kesulitan menghadapi mantan klubnya dan menerima kekalahan itu dengan lapang dada. “Kami sudah berusaha, tetapi demikianlah hasilnya. Tidak ada pembelaan, pemain-pemain City sangat kuat. Kami menerima kekalahan ini,” ujarnya seperti dilansir Mirror.

Ia juga memberikan komentar terkait performa Haaland.  Ia menyebut Haaland bisa bergabung dengan Lionel Messi, Ronaldinho, Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo sebagai striker hebat sepanjang masa.

“Saya sudah pernah berhadapan dengan para pemain hebat,  Messi, Ronaldinho, Zidane, Cristiano Ronaldo. Mereka menjadi para pemain papan atas yang istimewa, karena para pemain terbaik pun bahkan merasa sulit untuk menghentikan mereka  dan seseorang seperti Erling akan terus menemukan jalannya,” kata Kompany.***

Vitus DP

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media