MANCHESTER – Manchester City mengalahkan Nottingham Forest 2-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (23/9) malam WIB. Tuan rumah menang berkat gol-gol dari Phil Foden dan Erling Haaland yang semuanya tercipta di babak pertama. City pun kokoh di puncak klaseman.
Hanya sayang, kemenangan ini diwarnai dengan perbuatan tidak terpuji Rodri yang harus diganjar kartu merah di menit ke-46 karena berkelahi dengan Morgan Gibbs-White.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian atas penampilan pasukannya di laga itu. “Pertandingan yang luar biasa di babak pertama. Pertandingan yang luar biasa di babak kedua untuk ketahanan dan kerja keras kami karena kami bermain, menurut saya, 51/52 menit sepuluh melawan sebelas, jadi itu tidak mudah tetapi kami fantastis,” ujar Guardiola kepada BBC Sport.
Rodri memang membuat City kerja keras di babak kedua. Gelandang asal Spanyol itu terprovokasi hingga mencekik Gibbs-White. Cekikan Rodri sejatinya cuma berlangsung sekitar satu detik, namun hal tersebut terpantau VAR dan dianggap dalam bagian kekerasan.
Gelandang Manchester City itu pun minta maaf ke Guardiola. Ditanya tentang komunikasi dengan Rodri di ruang ganti usai pertandingan, Guardiola mengatakan pemain berusia 27 tahun itu sudah minta maaf. Rodri mengakui kesalahan. “Dia sudah melakukannya. Dia sudah meminta maaf. Maaf,” kata Guardiola yang dikutip dari situs resmi Man City.
Guardiola berharap kejadian ini tak terulang lagi. Juru taktik asal Spanyol itu meminta semua pemainnya harus bisa mengontrol emosi. “Rodri harus mengendalikan emosinya. Saya bisa mendapat kartu kuning, tapi Rodri tidak bisa mendapat kartu merah,” ujar Guardiola.
Manajer asal Spanyol itu mengaku sempat marah karena kartu merah Rodri membuat City harus bermain dengan 10 orang. Dia sudah mewanti-wanti timnya agar hati-hati.
“Ya (saya marah). Saya tidak suka main dengan 10 orang karena kesalahan kami. Saya bilang saat turun minum, hati-hati, guys. Pertandingan sudah masuk ke posisi di mana kami nyaman. Santai, kendalikan emosi kalian. Sayangnya Rodri tidak melakukannya.” kata Guardiola.
The Cityzens amat perkasa saat bermain di Etihad Stadium. The Sky Blues selalu menang di kandang sejak awal tahun 2023 hingga saat ini. Ini menjadi kemenangan keenam Man City dari enam pertandingan Liga Inggris 2023/2024. Mereka juga kokoh di puncak klasemen dengan 18 poin.
Bernardo Silva dan kolega sudah bermain di kandang 20 kali di semua kompetisi sejak awal tahun 2023 dan berhasil memenangkan seluruh pertandingan tersebut.
Sebanyak 65 gol berhasil dicetak Man City dalam 20 pertandingan di kandang. Peraih treble winners musim lalu itu sukses menjaga clean sheet 12 kali dan cuma kebobolan 9 kali.
Guardiola, mengakui ketangguhan timnya di kandang tak bisa dilepaskan dari peran penggemar. Dia menilai anak-anak asuhnya mendapat energi ekstra dari dukungan fans. “Anda bisa berbohong kepada satu orang, tetapi tidak kepada 60.000 orang. Itu tidak mungkin. Mereka melihat kami tidak malas, mereka melihat kami melakukan segalanya untuk mempertahankan hasil dari kesulitan. Penggemar terlibat dalam hal ini dan itulah mengapa mereka bisa memberikan lebih banyak energi ketika para pemain lelah,” kata Guardiola.
Phil Foden mengaku kemenangan ini membuktikan timnya selalu serius dalam segala situasi. “Saat kami bermain dengan 10 orang, banyak yang mengira kami bakal mengalami kesulitan. Tetapi kami selalu tampil dengan motivasi tinggi. Laga itu memang termasuk gila. Kami mengerahkan segala kemampuan tanpa kenal lelah dan tidak kendur. Ini tentu menjadi motivasi bagi kami dalam menghadapi laga-laga selanjutnya,” kata Foden di situs klub.
Hasil laga lainnya adalah Crystal Palace 0-0 Fulham, Luton Town 1-1 Wolverhampton dan Brentford 1-3 Everton.***