BANDUNG—Lebih dari 50 mahasiswa ABA (Akademi Bahasa Asing) Internasional Bandung dengan dipimpin oleh Ketua Zeng, Senin (13/3) lalu mengunjungi Museum Sejarah Etnis Tionghoa YDSP (Yayasan Dana Sosial Priangan) Bandung.
Tujuannya agar mereka memahami kontribusi besar etnis Tionghoa Indonesia terhadap budaya lokal, pendidikan, pembangunan, pembangunan negara, kemerdekaan, reformasi dan martabat bangsa Indonesia yang masih belum diketahui publik hingga kini.

Setelah meninjau dan memahami sejarah kontribusi etnis Tionghoa bagi Indonesia, semua yang hadir diundang meninjau Gedung Rumah Abu Seratus Marga untuk menemukan marga mereka.
Para siswa amat penasaran, senang dan bangga bisa mengetahui marga mereka dan berfoto.


Anak-anak warga etnis Tionghoa dan non etnis Tionghoa diharapkan dapat bersatu padu serta melanjutkan perjuangan heroik leluhur mereka. Demi memberikan kontribusi bagi masa depan bangsa dan negara sekaligus dapat menjaga persatuan, kesatuan dan keharmonisan. Demi berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia di berbagai bidang.
Rombongan mahasiswa tersebut menyaksikan sejarah etnis Tionghoa Indonesia kala mengunjungi Museum Sejarah Etnis Tionghoa Indonesia.
Mereka juga memperoleh penjelasan yang mendetil dari Li Zhen Shan dan pengurus lainnya. Juga mendapatkan buku-buku terkait sejarah Tionghoa Indonesia. idn/din