LIVERPOOL – Juergen Klopp memberi sinyal bahwa Liverpool tidak akan belanja pada Januari ini. Ia ingin fokus memperbaiki performa skuad yang kini tengah menurun.
Sebagaimana diketahui Liverpool belum menang sejak pergantian tahun. The Reds kalah dua kali dan imbang satu kali dalam tiga pertandingan.
Liverpool babak belur dihajar Brighton & Hove Albion dengan skor 0-3 di Premier League akhir pekan lalu. Sementara di pekan sebelumnya, Mohamed Salah dan kolega ditekuk Brentford dengan skor 1-3.
Klopp tak menampik bahwa klubnya mencoba mencari solusi dari luar. Namun, yang menjadi fokus utamanya saat ini adalah mengembalikan performa skuad yang ada.
“Kami melihat ke luar juga (untuk transfer). Bukannya kami keras kepala dan berpikir akan mempertahankan para pemain ini sampai 2060. Kalau solusinya ada di luar sana, bisa dilakukan dan tersedia, tentu kami akan membeli pemain. Tapi kami punya skuad dan sekarang sedang loyo tapi saya tidak bisa menyalahkan orang lain. Saya harus tanggung jawab. Itulah perhatian utama saya,” ujar Klopp dalam konferensi pers jelang laga melawan Wolverhampton seperti dilansir ESPN.
Ia menyebutkan skuadnya memiliki banyak pemain. Sehingga masih bisa dilakukan pembenahan internal. “Kami punya pemain, mereka cuma tidak bisa dimainkan. Skuad kami tidak terlalu kecil. Kami harus memperkuat diri, tapi apakah ini waktu yang tepat untuk melakukannya? Saya tidak bisa melihat itu terjadi karena situasi kami sekarang,” kata Klopp.
Sejumlah pemain akan habis kontraknya di musim panas ini, seperti Naby Keïta, James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Roberto Firmino. Liverpool juga akan berupaya mendatangkan Jude Bellingham, yang kini bermain di Dortmund.
Klopp juga enggan terjebak dalam nostalgia kesuksesan masa lalu. Pelatih asal Jerman itu menegaskan tak akan ragu mendepak pemain yang tak lagi tampil sesuai harapan, terlepas dari sumbangsih yang telah diberikan kepada Liverpool.
Pada musim lalu, Liverpool sempat bersaing merebut empat trofi (dan akhirnya menang dua), performa Mohamed Salah dan kolega justru menurun di musim ini. Cedera dan kelelahan disebut menjadi biang kerok.
Saat ini, Liverpool ada di urutan sembilan klasemen sementara Liga Inggris dengan 28 poin dari 18 laga. The Reds juga sudah kalah enam kali, termasuk di dua laga terakhir melawan Brentford dan Brighton & Hove Albion.
“Saya orangnya loyal, saya pikir setiap orang harus begitu, tapi saya bukan orang yang terlalu loyal. Masalah di tim ini terlalu rumit. Anda punya pemain bagus yang telah melakukan banyak hal di masa lalu dan mungkin Anda akan berpikir, ‘Sudah cukup untuknya’. Jika bisa membawa pemain baru untuk menggantikannya, masuk akal jika kedua pihak bilang, ‘Ayo, itu masa-masa yang indah, tapi sekarang waktunya berpisah’,” urainya.
Lalu bagaimana soal masa depan Klopp seiring dengan menurunnya performa Liverpool?
Klopp menegaskan, ia akan meninggalkan klub jika ada ‘perintah dari atas’. Namun jika tidak ada, pelatih berusia 55 tahun itu akan bertahan dan mencoba sekuat mungkin untuk memperbaiki The Reds.
“Jadi, sejauh yang saya ketahui, kecuali seseorang memberi tahu saya. Saya tidak akan pergi. Jadi itu berarti mungkin ada titik di mana kita harus mengubah hal-hal lain. Kita akan lihat itu, tapi itu adalah sesuatu untuk masa depan. Seperti musim panas atau apa pun. Tidak sekarang. Saya punya ruang dan waktu untuk memikirkannya. Kami harus memainkan sepak bola yang lebih baik sekarang,” sambung mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Klopp sendiri merupakan salah satu pelatih terbaik yang dimiliki oleh Liverpool. Datang pada tahun 2015, Klopp mampu mengembangkan The Reds dan membawanya merengkuh tujuh gelar, termasuk satu Liga Inggris dan satu Liga Champions.***
