MANCHESTER – Manchester United (MU) memenangkan laga derby melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris, yang berlangsung di Old Trafford, Sabtu (14/1) malam WIB.
MU ketinggalan terlebih dahulu lewat gol Jack Grealish pada menit ke-60. Namun MU bisa bangkit dengan mencetak dua gol lewat Bruno Fernandes pada menit ke-78 dan Marcus Rashford di menit ke-82.
Gol Bruno Fernandes mendapatkan protes karena Rashford sudah berada di posisi offside, tapi wasit mengesahkan gol itu karena pemain nomor 10 itu tak menyentuh bola.
Manajer MU Erik Ten Hag menerangkan bahwa kemenangan ini membuat timnya kembali mempunyai keyakinan. Setan Merah saat ini ada di posisi ketiga klasemen Liga Inggris dengan koleksi 38 poin, berjarak satu poin dari Man City di posisi kedua.
“Keyakinan telah kembali dan kami menuju arah yang bagus. Anda harus bekerja untuk menguasai bola. Mereka (Manchester City) mempunyai kualitas dalam momen-momen terpisah untuk mencetak gol. Kita lihat itu di laga ini. Satu kesalahan dan mereka mencetak gol,” kata Ten Hag di TalkSport.
Ia juga mengomentari terkait gol Fernandes. Manajer asal Belanda itu menilai wajar sikap para pemain Man City yang mempertanyakan keabsahan gol tersebut.
“Saya bisa melihatnya dari sisi lawan juga. Itu memang momen yang membingungkan untuk barisan belakang lawan. Aturan yang ada menyebut Marcus tak menyentuh bola, dan tidak terlibat. Bruno datang dari belakang, tapi saya bisa melihatnya dari sudut pandang lawan,” kata Ten Hag.
Walau demikian, kemenangan ini tak mau dinikmati oleh Fernandes terlalu lama. Kini, mereka akan fokus untuk menatap pertandingan berikutnya. “Itu bukan masalah bagi kami. Kami harus melihat ke depan ke laga berikutnya. Kalau anda tak terus menang, mereka (Man City) akan menjauh. Kami merayakan kemenangan ini, tapi mulai besok fokusnya untuk laga berikutnya,” kata Bruno Fernandes seperti dikabarkan oleh BT Sport.
Ia juga menyebutkan MU kini bermain sebagai tim, tak lagi individualistis. “Selalu penting memenangi pertandingan. Tidak masalah siapa lawannya, yang penting adalah menang. Usaha yang sangat bagus dari tim. Saya sudah bilang sebelum pertandingan bahwa kami terlihat seperti tim sekarang. Beberapa waktu lalu, kadang-kadang masing-masing dari kami bermain untuk diri sendiri. Sekarang anda menyaksikan sebuah tim yang bagus yang bermain untuk satu sama lain,” ungkap Fernandes.
Terkait protes yang dilakukan pihak lawan terkait golnya, Fernandes menegaskan keputusan wasit Stuart Attwell sudah tepat. Sebab menurutnya, Rashford tidak mencoba menghalangi bek Manchester City.
“Saya menghadapi gawang, Marcus (Rashford) mungkin melihat saya berada di posisi yang lebih baik. Saya tidak tahu apakah salah satu dari kami offside. Dia (Rashford) tidak memberi pengaruh apa pun pada para pemain bertahan (Manchester City). Itu adalah apa adanya. Dan gol itu sah,” tegasnya.
Manajer Manchester City Pep Guardiola kesal dengan gol Bruno Fernandes. Guardiola meyakini, wasit menguntungkan Manchester United karena faktor tuan rumah.
“Rashford offside, Bruno tidak, pertanyaannya adalah soal gangguan. Ketika seorang pemain dari kotak 18-yard menembak dan seorang pemain berada di depan kiper meski tidak menyentuh bola, itu tidak diperbolehkan. Situasi dan keputusannya ada di tangan wasit, VAR, bek-bek kami sejajar (dengan Rashford), jika kami tahu Fernandes yang akan menendang, kami tidak akan sejajar, kami mengikuti pergerakan dan setelah pergerakan itu ada gangguan untuk Ederson. Ini adalah keputusan di stadion ini dengan wasit dan VAR,” ucap Guardiola di ESPN.
Dengan hasil ini Guardiola mengatakan Manchester City tidak bisa juara walau musim masih panjang. “Kami bermain dengan sangat baik. Namun, saya mengucapkan selamat kepada tim, merupakan sebuah kebanggaan dengan datang kemari dan bermain dengan kepribadian seperti ini. Mereka menyelinap di belakang kami dan menghukum kami dalam transisi. Saya tidak peduli tentang Premier League dan Carabao Cup. Kami tidak bisa juara. Kami sudah berkali-kali memenangi kompetisi-kompetisi itu,” ucap Guardiola.***
