CIBINONG (IM)—-Ketua Umum MATAKIN Xs. Budi S. Tanwibowo menyatakan bahwa menjadi pengurus MAKIN kunci utamanya adalah harus panjang ‘usus’-nya, harus sabar dan ikhlas, jangan bekerja mengharap pujian, tetapi harus siap menghadapi dan menerima kritikan dan cercaan.
Pernyataan tersebut disampaikannya saat Jiang Dao Kebaktian Khonghucu sekaligus pelantikan kepengurusan MAKIN Cibinong Gunungsindur untuk masa bakti 2022-2026 di Litang MAKIN Curug Gunungsindur, Bogor, Minggu (8/1).


Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Bidang Kerohanian Dewan Rohaniwan/Pengurus Pusat MATAKIN, Ws. Sunarta Hidayat, sementara Ketua Bidang Organisasi MATAKIN Bobby Senjaya bertindak sebagai pembaca Surat Keputusan.
Turut Hadir dalam pelantikan, Ketua MATAKIN Provinsi Jawa Barat yang baru, Ws. Gunadi.
Dalam Jiangdao sekaligus sambutannya, Ketua Umum MATAKIN Xs. Budi S. Tanwibowo mengucapkan selamat mengemban amanah kepada pengurus MAKIN Curug Gunungsindur dan berharap para pengurus baru ini dapat bekerja dan berkarya lebih baik, kreatif, inovatif dan senantiasa mengutamakan persaudaraan dalam menjalankan program kerja untuk mencapai perkembangan dan kemajuan MAKIN Curug Gunungsindur.

Pada kesempatan tersebut Budi juga menginformasikan bahwa tahun ini ada beberapa event besar yang akan digelar MATAKIN.
“Tahun 2023 ini MATAKIN akan mengadakan berbagai kegiatan besar diantaranya Perayaan Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang akan diselenggarakan pada tanggal 26 Januari 2022 dan 1 abad MATAKIN dan saat ini kita sedang memproses,” ujarnya.
Selain berbagai event tersebut, tambahnya, saat ini MATAKIN juga sedang membangun beberapa kelenteng, salah satunya di Bali dan sedang memproses pendirian Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Negeri di Bangka Belitung atau di Singkawang. ***