JAKARTA- Indonesia kini telah memiliki kereta panoramic pertamanya. Setelah dilakukan uji coba pada 24 Desember 2022, kereta panoramic akan kembali dioperasikan pada akhir pekan Februari 2023.
Akan tetapi, rute yang dilalui akan berbeda. Pada uji coba kereta panoramic, rute yang dilalui adalah Jakarta-Yogyakarta. Nantinya, kereta ini dirangkaikan pada KA Penumpang Argo Parahyangan (Gambir-Bandung pp) dan Argo Wilis (Bandung-Surabaya Gubeng pp).
Adapun tarif untuk Argo Parahyangan Panoramic dibanderol Rp 350.000 dan Argo Wilis Panoramic Rp 1.120.000, dengan kapasitas kereta sebanyak 38 tempat duduk. Tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web KAI dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.
Kereta panoramic merupakan kereta pertama Indonesia yang menyajikan pemandangan indah karena memiliki jendela berukuran besar. Selain memiliki jendela yang lebih besar, kereta ini juga memiliki sejumlah fasilitas lainnya, seperti kursi yang nyaman, toilet yang luas dan terdapat sensor otomatis, televisi, rak bagasi khusus, makanan, minuman, snack, dan selimut.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi sempat menjajal Kereta Panoramic ini. Menurutnya, ada sensasi baru saat menaiki kereta ini.
“Ini memberikan sensasi yang berbeda karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan,” katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (30/1).
Sebagai informasi, saat ini layanan kereta panoramic sudah ada di beberapa negara, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Swiss.
“Saat ini kita sudah punya kereta panoramic seperti yang ada di luar negeri. Jadi tidak usah jauh-jauh ke Swiss. Ini suatu inovasi yang baik dari PT KAI,” ucap Menhub.
Karena minat masyarakat terhadap Kereta Panoramic cukup tinggi, menurutnya kereta ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan.
“Saya kira jumlah kereta dan rutenya bisa ditambah ke depannya karena minat masyarakat yang tinggi terhadap kereta ini,” tuturnya. ***
Barcelona Tersingkir, Guendogan Kecewa
18/04/2024
