Friday, 29 March 2024

Search

Friday, 29 March 2024

Search

Kepengurusan DPD KCBI Sumut Resmi Dilantik, Darno Hartono Jadi Ketua

Prosesi pelantikan kepengurusan DPD KCBI Sumut dan DPD KCBI Kota Medan.

MEDAN—Kepengurusan DPD KCBI (Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia) Provinsi Sumatera Utara dan DPD KCBI Kota Medan, Sabtu (18/3) lalu resmi dilantik.

         Prosesi peresmian yang digelar di Restoran Li Kung, Medan tersebut, berlangsung khidmat dan dihadiri ratusan umat Buddha.

         Dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP KCBI Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera/Victor Jaya Kusuma, S.Kom., M.M., BKP melantik Darno Hartono sebagai Ketua DPD KCBI Provinsi Sumatera Utara beserta jajarannya.

Y.M. Bhikkhu Dhammavuddho Thera menyerahkan surat keputusan kepengurusan DPD KCBI Sumut.
Penyerahan surat keputusan kepengurusan KCBI Kota Medan.

Selain itu juga terdapat pelantikan DPD KCBI Kota Medan dimana Ridwan didapuk sebagai Ketua KCBI Kota Medan.

         Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pelaksana Harian DPP KCBI Eric Fernardo dan Bendahara Umum DPP KCBI Syarifarudin Afa.

Selain itu, Ketua DPD Walubi Sumatera Utara Brilian Moktar dan juga para penyelenggara agama Buddha tingkat kota/kabupaten di Sumatera Utara.

Kepengurusan DPD KCBI Provinsi Sumut dan KCBI Kota Medan berfoto bersama para bhikkhu dan pengurus DPP KCBI dan tokoh.

         Prosesi pelantikan dimeriahkan dengan kesenian guzheng/kecapi, barongsai serta pertunjukkan kesenian nuansa Buddhis lainnya.

         Untuk diketahui KCBI adalah wadah kebersamaan para Cendekiawan Buddhis berasaskan Pancasila dan Buddha Dharma untuk merapatkan barisan, saling mendukung dan memberikan kontribusi untuk kemajuan Agama Buddha Indonesia.

Para Bhikkhu dan pengurus DPP KCBI dan tokoh yang hadir berfoto bersama.

         KCBI memandang perlu umat Buddha yang berpendidikan tinggi, berwatak intelektual, berprestasi di masyarakat memiliki rasa persatuan dalam rangka membantu mereka yang masih tertinggal, agar bersama–sama bisa turut mengabdi dan berbakti pada Agama, Nusa dan Bangsa berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). ***

Sukris Priatmo

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media