Wednesday, 24 April 2024

Search

Wednesday, 24 April 2024

Search

Kawasan Selatan, Tengan dan Utara Kabupaten Tangerang Jadi Magnet Investasi

Ilustrasi pembangunan.

TANGERANG- Kawasan Selatan, Tengah dan Utara Kabupaten Tangerang menjadi magnet tingginya nilai investasi di wilayah tersebut. Hal itu mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak PBB dan BPHTB. Terlebih masifnya pembangunan properti di kawasan utara dan tengah Kabupaten Tangerang, yang dilakukan dua pengembang raksasa.

Kepala Bidang PBB dan BPHTB Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang, Dwi Chandra Budiman optimistis mampu meningkatkan PAD Kabupaten Tangerang, dari sektor pajak di tengah ancaman resesi dunia dan inflasi tinggi.

“Kabupaten Tangerang terus menjaga siklus investasi agar masyarakat tetap yakin dan percaya bahwa investasi di Kabupaten Tangerang, kondusif,” kata Dwi Chandra di Tangerang, Kamis (19/1).

Dia mengungkapkan, untuk tahun 2023 ini menargetkan penerimaan dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) mencapai Rp560 miliar dan sektor bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) mencapai Rp1,2 triliun.

Proyeksi penerimaan dari dua sektor pajak daerah itu, terang Dwi, dianggap sangat realistis mengingat capaian tahun 2022 kemarin yang mampu melampaui target penerimaan.

“Tahun ini untuk PBB target kita mencapai Rp560 miliar, BPHTB mencapai Rp1,2 triliun. Untuk PBB kita ada di atas 600 ribu wajib pajak, kalau BPHTB itu self assasement, enggak ada estimasi dengan data makanya kita menjaga agar siklus investasi terjaga dan masyarkat tetap yakin wilayah Kabupaten Tangerang, kondusif,” terang dia.

Menurut Dwi, estimasi penerimaan pajak dari sektor PBB dan BPHTB yang optimis itu, didukung dengan bonus demografi Kabupaten Tangerang, dengan gencarnya investasi properti di wilayah Tangerang Tengah dan Utara seperti hadirnya PIK 2.

“Andalan kita salah satunya properti dan properti adalah industri yang banyak menggerakkan ekonomi. Jadi properti ini menjadi indikator ekonomi yang memiliki multi player effect. Kabupaten Tangerang ada tiga investor besar properti,” jelasnya.

Tidak hanya kawasan residensial perumahan, Tangerang juga dikenal sebagai kawasan industri dan pergudangan yang lokasinya tersebar di wilayah Selatan, Tengah dan Utara Kabupaten.

“Pengembangan wilayah semua zona. Tengah ada Citra Raya, selatan, ke utara ujung ada Pantai Indah Kapuk. Selain industri dan pergudangan yang ada di kita,” jelas dia.

Menurut Dwi, mengacu dari data penerimaan daerah dari sektor PBB dan BPHTB di tahun 2019 atau sebelum Pandemi, pihaknya optimis dapat meningkatkan penerimaan pajak dari PBB dan BPHTB itu. “Tahun 2019 realisasi PBB Rp461 miliar, 2022 kemarin Rp480 miliar, BPHTB 2019 Rp800 miliar dan tahun 2022 ini lebih dari Rp1 triliun,” ucap dia. ***

Prayan Purba

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media