TURIN – Juventus disanksi pengurangan 15 poin oleh FIGC atas kasus manipulasi nilai transfer alias plusvalenza. Skuad Juve tak mau terlalu ambil pusing lagi soal ini, meski proses banding masih akan ditempuh oleh Bianconeri.
Hukuman itu melemparkan Juve ke posisi 10 klasemen Liga Italia. Skuad besutan Massimiliano Allegri itu mengumpulkan 26 poin dari 21 laga, berjarak 14 poin dari AS Roma di posisi empat yang jadi batas zona Liga Champions.
Gelandang Juventus Manuel Locatelli menyebut para pemain memahami tak ada lagi waktu untuk berlama-lama kecewa. Saat ini fokusnya adalah sebisa mungkin menebus poin-poin yang hilang.
“Ini adalah hal-hal yang memengaruhi kami, kami membicarakannya. Segera setelah hukumannya keluar, kami saling mengirim pesan di grup dan esok harinya kami membicarakannya. Kami menyimpulkan bahwa percuma saja membahas apakah mereka bisa mengembalikan 15 poin atau tidak. Klub berkata mereka akan mengurusnya dan kami cuma perlu memikirkan soal merebut poin-poin di lapangan,” kata Locatelli dikutip Football Italia.
Ia menegaskan, seluruh skuad Juventus memiliki tekad yang sama, untuk terus berjalan di setiap kompetisi yang diikuti. “Melihat posisi kami di klasemen sekarang pastinya tidak menyenangkan, tapi inilah kenyataannya. Sekarang tujuannya cuma satu, terus berjalan. Di media sosial, kami mengunggah foto Juve sehari setelah vonis karena di momen-momen sulit, pria sejati keluar. Sekarang kami lebih bersatu lagi, tapi sekarang kami mesti memprioritaskan klub dan memberikan segalanya untuk seragam ini,” tandasnya.***
