Friday, 19 April 2024

Search

Friday, 19 April 2024

Search

Jasad Suster Wilhelmina Lancaster Masih Utuh Setelah 4 Tahun Dimakamkan

Suster Wilhemina Lancaster. (Foto: Tangkapan layar)

Suster Wilhelmina Lancaster, biarawati Amerika Serikat (AS), selangkah lagi akan dijadikan Santo, setelah jasadnya yang digali tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan meski sudah 4 tahun dimakamkan.

Peziarah berbondong-bondong ke Missouri untuk melihat jasad Suster Wilhelmina Lancaster yang terawetkan dengan baik.

Suster Wilhelmina, pendiri Benedictine Sisters of Mary, Queen of the Apostles, di Gower, Missouri, meninggal pada Mei 2019 lalu. Ia meninggal pada usia 95 tahun.

Dia dimakamkan tanpa dibalsem dalam peti mati kayu yang retak, yang membuat tubuhnya lembab.

Ketika jenazahnya digali pada 18 Mei, untuk dipindahkan ke kapel biara yang dimaksudkan sebagai tempat peristirahatan terakhirnya, para suster Benediktin mengira akan menemukan tulang belulang.

Namun, mereka malah menemukan tubuh yang masih utuh. Demikian diaporkan Catholic News Agency.

Berkat tingkat kondensasi yang tinggi, ada lapisan jamur di jasad itu. Selain itu, jasad tersebut sama sekali tidak rusak.

Menurut para suster yang menyaksikan penggalian itu, pita, salib dan rosario semuanya masih utuh begitu juga dengan kerudung.

“Kami pikir dia adalah wanita Afrika-Amerika pertama yang ditemukan tidak rusak,” kata kepala biara komunitas saat ini, Bunda Cecilia, sebagaimana dilansir Stuff.

“Saat ini, kita membutuhkan harapan. Kami membutuhkannya. Tuhan kita tahu itu. Dan dia adalah bukti harapan. Dan iman. Dan kepercayaan.”

Bunda Cecilia adalah biarawati yang bertugas membuka peti mati dan memeriksa jasad Suster Wilhemina.

“Saya pikir saya melihat kaki yang utuh dan utuh dan saya berkata, ‘Saya tidak hanya melihatnya,'” katanya. “Jadi, saya melihat lagi dengan lebih hati-hati.”

“Maksud saya, ada perasaan bahwa Tuhan melakukan ini,” tambah sang kepala biara.

Meski jasad tersebut tampak tidak berubah, lapisan peti mati telah hancur.

Sisa-sisa kerangka manusia biasanya memiliki berat sekira 9 kilogram. Tetapi jasad Suster Wilhelmina memiliki berat antara 36 dan 40 kg.

Sebutan “Tidak dapat dirusak” diberikan oleh Gereja Katolik untuk mayat yang ditemukan telah diawetkan dari pembusukan oleh campur tangan ilahi.

Menurut penulis Katolik Joan Carroll Cruz, ada 102 orang kudus atau “diberkati” yang diakui oleh gereja sebagai tidak rusak.

Uskup James Johnston dari Kansas City mengatakan proses penilaian Suster Wilhelmina belum dimulai.

 “Pada saat yang sama, penting untuk melindungi keutuhan jasad fana Suster Wilhelmina untuk memungkinkan penyelidikan menyeluruh,” katanya.

Beberapa ratus peziarah, yang telah mengunjungi biara dalam beberapa hari terakhir, telah diizinkan untuk menyentuh tubuh Suster Wilhelmina.

Sebuah tanda di dekatnya berbunyi: “Harap bersikap lembut saat menyentuh tubuh saudari, terutama kakinya.” Pada Senin (22/5) jenazah akan ditempatkan di kotak kaca. ***

Osmar Siahaan

Berita Terbaru

Baca juga:

Follow International Media