GROBOGAN- Jalur utama yang menghubungkan antara Kabupaten Grobogan dengan Kota Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Gubug, Grobogan, ambles. Amblesnya jalan provinsi tersebut cukup panjang, hingga sekitar 25 meter dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter.
Sejumlah pengendara baik roda dua maupun roda empat harus berhati-hati saat melintas di jalan itu. Sejumlah rambu juga sudah disiapkan agar pengendara bisa mengurangi kecepatannya. Bahkan pengendara harus berjalan bergantian karena jalan yang ambles itu juga cukup lebar, yakni sekitar 1.5 meter.
Menurut warga, kondisi jalan yang ambles itu sudah terjadi cukup lama, namun hingga kini belum ada penanganan dari pemerintah. Saat kondisi arus lalu lintas cukup padat, maka jalur tersebut seringkali macet kedua arahnya.
“Jelas terganggu ini. Kondisi jalan yang ambles itu juga sudah terjadi beberapa bulan, namun belum ada perbaikan. kalau pagi atau sore saat lalu lintas padat, di sini ya sering macet, karena harus jalan bergantian,” ungkap salah satu warga, Sholikin, pada Minggu (29/1).
Sholikin menyampaikan jika amblesnya jalan itu diduga disebabkan oleh tingginya hujan beberapa waktu terakhir ini dan di jalur tersebut sempat terendam banjir. Apalagi menurutnya, saat ini banyak kendaraan-kendaraan besar yang melintas di jalan tersebut sehingga menjadi salah satu penyebab jalan itu bisa ambles.
“Itu jalan yang ke sana yang lewat pabrik semen kan lagi diperbaiki, jadi makanya semua kendaraan besar lewatnya sini. Apalagi kemarin sering hujan dan sempat banjir, ya jalannya ambles kayak gini,” tambahnya.
Warga berharap Pemerintah Provinsi Jawa Tengah segera memperbaiki jalan rusak tersebut karena jalur tersebut merupakan jalan provinsi. Hal itu agar tak ada lagi warga yang menjadi korban, karena saat malam hari, dalam kondisi gelap, banyak pengendara sepeda motor yang terjungkal dan terjatuh karena tak melihat ada kerusakan jalan.
“Kalau malam di sini sering yang terjadi kecelakaan. Saya harap karena ini jalan provinsi, ya Pemprov Jateng segera melakukan perbaikan,” jelas Sholikin. Selain di Desa Gubug, Grobogan, jalan rusak juga terjadi di sejumlah titik lainnya di sepanjang jalur Semarang-Grobogan. Kerusakan jalan itu disebabkan oleh tingginya curah hujan dan banjir yang merendam beberapa waktu lalu. ***
